Dinkes Tuba Terus Optimalkan Penanganan Covid-19

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Tulang Bawang (HPN) – Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Tulang Bawang lebih memfokuskan anggaran dalam pencegahaan dan penanganan Covid-19 dengan menyesuaikan kebijakan Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Fatoni, didampingi Sekertaris Lasmini dan Kabid Sumber Daya Kesehatan Solihin menerangkan, bahwa Dinas Kesehatan akan terus berupaya memanfaatkan anggaran yang tersedia  dalam anggaran 2020 baik APBD maupun APBN.

Fatoni mengatakan, untuk dana dari APBN dalam hal ini Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan merupakan salah satu anggaran yang dipertahankan untuk tetap dilaksanakan dengan disesuaikan kebutuhan pencegahan dan penanganan covid-19.

“Dalam hal ini Pemkab Tuba mengambil langkah cepat untuk penyediaan anggaran pencegahan dan penanganan Covid-19 Kabupaten Tuba dengan melakukan pergeseran mendahului perubahan APBD-2020 SKPD Dinas Kesehatan sejumlah Rp5,9 miliar,” terang Kadiskes. Rabu (17/06/2020).

Ditambahkan Fatoni, anggaran itu dialokasikan untuk jenis kegiatan transportasi dan akomodasi tim, pengadaan Bahan Habis pakai berupa obat, alkes, APD dan sarana prasarana lain yang diperlukan dalam pencegahan dan penanganan covid-19 di Kabupaten Tulang Bawang. Sampai saat ini realisasi anggaran tersebut sudah melebihi 50 persen.

“Dengan dilakukan pergeseran tersebut, dinas kesehatan masih tetap mempertahankan kegiatan kegiatan yang telah direncanakan terkait 25 program BMW. Seperti pengadaan Ambulance Kampung, Insentif dan transportasi kader kesehatan, walaupun volume kegiatan tersebut dipertimbangkan untuk dikurangi,” jelasnya.

Sedangkan pemenuhan Sarana dan prasarana Puskesmas dan Jaringan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2020 tetap dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

Adapun sarana prasarana yang akan diadakan yakni, pengadaan alat kesehatan untuk 18 Puskesmas, pengadaan mobil ambulance untuk 3 puskesmas, pengadaan unit mobil promosi kesehatan, pengadaan unit mobil ambulance PSC, pemeliharaan atau rehap Puskesmas untuk 3 lokasi.

“Pelaksanaan kegiatan tersebut saat ini dalam proses tender, dan pengiriman barang untuk kegiatan yang melalui metode e-perchusing,” tutup Fatoni. (ADVERTORIAL)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews