Klik Gambar
Metro (HPN) – Raihan, asal Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Metro, kembali menorehkan prestasi pada Liga Teater tingkat SMK/SMA se-Lampung.
Dalam perlombaan yang digelar pekan lalu ini, penampilan terbaik dari Teater Kejora SMA N 4 Metro, berhasil menuai para dewan juri terpukau. Sehingga sekolah tersebut mendapatkan juara ke 2 (Penampil terbaik ke II) dan berhak mendapat sejumlah hadiah oleh panitia.
Tentunya selaku Kepala Sekolah (kepsek) SMA Negeri 4 Ni Made Noviani, merasa terharu dan bangga dengan prestasi anak didiknya itu.
“Terharu, peserta yang lain bagus-bagus soalnya. Terima kasih buat semuanya, anak-anak teater begitu tekun dan giat berlatih, ini adalah kado terindah buat SMA N 4 Metro.” kata Ni Made. Selasa (15/09/2020).
Menurutnya, hasil ini merupakan prestasi perdana atau pertama kalinya di dapat dalam bidang teater sejak dirinya menjadi kepala sekolah yang di biasa disebut Smanpat tersebut.
“Biasanya yang juara adalah seni yang lain, Tari, Puisi dan lain-lain. Tahun ini (2020) kami kebagian liga teater dan dapat prestasi penampil terbaik ke 2. Selama saya yang jadi kepseknya, juara teater ya baru ini, enggak tahu kalau sebelumnya, karena teater itu sudah berdiri dari 2006,” tambahnya.
Selain itu, dalam kondisi kegiatan belajar mengajar yang belum dilakukan karena masih adanya pandemi Covid-19. Prestasi seperti ini menjadi kebangga tersendiri buat keluarga besar Smanpat. Kebahagiaan pun terpancar dari para pelajar, guru seni, pelatih dan semua pihak yang terlibat saat mendengar pengumuman teater Kejora mendapat gelar penampil terbaik ke 2 di liga teater tersebut.
“Sebagai kepala sekolah, saya berharap semangat belajar anak-anak (murid) tetap terjaga. Selama belajar dirumah tetap ikuti protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan wajib diterapkan,” pungkasnya.
Diketahui, Teater Kejora SMA N 4 Kota Metro berhasil menjadi penampil terbaik ke 2 Liga Teater Provinsi Lampung 2020 ini dengan menampilkan teater yang berjudul Penagih Hutang karya Anton P. Chekou yang diperankan oleh Lentera Dzukarnain, Artha Ganda, Mega Juniawati dengan sutradara Kelanasenja. Sedangkan kru lainnya adalah Saiful Efendi (pemain musik), Muhammad Khoirul Efendi (dokumentasi), Abdoel Duma (lightning), Ahmad, Saum, Fitri, Yanto, Wahyu dan M Sandi Kurniawan (setting) dan Titin Suarni sebagai pimpinan produksi. (Rizky)