Klik Gambar
Way Kanan (HPN) – Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, bersama Wakil Bupati Way Kanan, Ali Rahman, menghadiri Rapat Paripurna DPRD penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2020, di Ruang Rapat Paripurna DPRD setempat. Selasa (30/3/2021).
Pada Kegiatan tersebut turut dihadiri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Ketua DPRD, Nikman Karim, Sekretaris Daerah, Saipul, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda, Inspektur Daerah, Yuliawati, Sekretaris DPRD,Rinaldi, Kepala dan Unsur dari BPKAD, BAPPEDA, Bagian Tata Pemerintahan dan Bagian Hukum.
Bupati Adipati pada pidato penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah mengatakan, bahwa Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) ini merupakan manifestasi dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
“Secara substansi, Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun 2020,merupakan hasil Evaluasi atas penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Way Kanan selama 1 (satu) Tahun Anggaran, dengan tolok ukur kinerja berdasarkan pencapaian target pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020, yang merupakan penjabaran tahunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Way Kanan Tahun 2016-2021, Kepala Daerah, sesuai peraturan di atas, berkewajiban menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam Rapat Paripurna, yang dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah Tahun Anggaran berakhir, sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Permendagri Nomor 18 Tahun 2020.” Jelas Bupati.
Bupati Adipati juga menyampaikan, bahwa pada tahun 2020 terjadi Pandemi Covid-19 yang mempengaruhi hampir keseluruhan sendi kehidupan, akibat Pandemik Covid-19 tersebut telah membuat tekanan berat bagi pelaksanaan pembangunan di daerah. berkurangnya pendapatan yang berasal dari dana transfer dan adanya kebijakan refocusing serta realokasi anggaran tidak hanya menyebabkan penundaan beberapa agenda pembangunan daerah, tetapi juga terjadi perubahan skenario pembangunan.
“Selain itu, akibat Covid-19 juga berdampak pada kapasitas dan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, terutama pembangunan infrastruktur. Hal ini berdampak juga pada capaian kinerja tahun 2020.” Ucap Bupati.
Bupati Way Kanan memaparkan, perkembangan kondisi Kabupaten Way Kanan dari aspek, fokus dan indikator kinerja dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 antara lain :
Penduduk Kabupaten Way Kanan tahun 2020 hasil sensus penduduk oleh BPS berjumlah 473.575 jiwa yang terdiri dari 242.874 jiwa penduduk laki-laki dan 230.701 jiwa penduduk perempuan, bila dibandingkan dengan penduduk pada tahun 2019 yang berjumlah 450.109 dengan jumlah penduduk laki-laki 231.494 jiwa dan penduduk perempuan berjumlah 218.615 jiwa.
Dari sisi pembangunan sumberdaya manusia juga terus dilakukan, hal ini terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia yang pada tahun 2019 sebesar 67,19 meningkat menjadi 67,44 pada tahun 2020. Hal ini ditopang oleh semakin baiknya angka harapan hidup, angka rata-rata lama sekolah, angka harapan lama sekolah, dan angka pengeluaran perkapita yang disesuaikan.
Angka harapan hidup terus mengalami peningkatan, di tahun 2019 baru mencapai 69,27 tahun meningkat pada tahun 2020 menjadi 69,40 tahun, Angka rata-rata lama sekolah juga mengalami peningkatan, di tahun 2019 baru mencapai 7,39 tahun meningkat pada tahun 2020 menjadi 7,70 tahun, Angka harapan lama sekolah tahun 2019 sebesar 12,35 tahun meningkat pada tahun 2020 menjadi 12,36 tahun dan Angka pengeluaran perkapita disesuaikan tahun 2019 sebesar Rp.9.292.000,- meningkat pada tahun 2020 menjadi Rp. 9.102.000,-
Bupati Way Kanan juga mengatakan, terjadinya pandemic dan resesi ekonomi berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Way Kanan, dimana pada tahun 2019 masih tumbuh sebesar 5,17% namun pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 1,16%. Selain itu juga berpengaruh pada PDRB Perkapita Kabupaten Way Kanan yang pada tahun 2019 masih sebesar Rp. 31.101.996 menurun menjadi Rp. 30.925.573 di tahun 2020.
“Sedangkan untuk PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Kabupaten Way Kanan terus meningkat meskipun relatif kecil dari tahun 2019 sebesar Rp. 13,999 trilyun meningkat menjadi Rp. 14,037 triliun.” jelas Bupati.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, “Untuk kesejahteraan masyarakat juga semakin membaik, hal ini terlihat dari menurunnya angka kemiskinan, yang pada tahun 2019 angka kemiskinan sebesar 13,07% menurun menjadi 12,90% pada tahun 2020, dari berbagai indikator makro tersebut di atas, kita semua dapat melihat, bahwa pembangunan di Kabupaten Way Kanan telah berlangsung cukup dinamis, dengan berbagai pertumbuhan dan target-target yang telah dicapai.” tambahnya.
Adanya Pandemi Covid-19, juga berpengaruh pada struktur APBD Kabupaten Way Kanan. Berdasarkan Kinerja Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten Way Kanan selama Tahun 2020.
Selanjutnya, Bupati Adipati melaporkan, dari sisi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan diketahui Realisasi pendapatan tahun 2020 yang diproyeksikan sebesar Rp.1.347.105.683.512,71 (satu triliun tiga ratus empat puluh tujuh milyar seratus lima juta enam ratus delapan puluh tiga ribu lima ratus dua belas koma tujuh puluh satu rupiah) terealisasi Rp. 1.290.780.561.990,25 (satu triliun dua ratus sembilan puluh milyar tujuh ratus delapan puluh juta lima ratus enam puluh satu ribu sembilan ratus sembilan puluh koma dua puluh lima rupiah) atau sebesar 95.82%. dan dari sisi belanja daerah, pada tahun anggaran 2020, belanja daerah ditargetkan sebesar Rp.1.308.261.628.365,70 (satu triliun tiga ratus delapan milyar dua ratus enam puluh satu juta enam ratus dua puluh delapan ribu tiga ratus enam puluh lima koma tujuh puluh rupiah) dapat terealisasi Rp. 1.237.081.663.256,87 (satu triliun dua ratus tiga puluh tujuh milyar delapan puluh satu juta enam ratus enam puluh tiga ribu dua ratus lima puluh enam koma delapan puluh tujuh rupiah) atau sebesar 94,56%, kemudian pada sisi pembiayaan pada Tahun Anggaran 2020 penerimaan pembiayaan yang berasal dari silpa tahun 2019 yaitu sebesar Rp. (7.658.967.647,01) (minus tujuh milyar enam ratus lima puluh delapan juta sembilan ratus enam puluh tujuh ribu enam ratus empat puluh tujuh rupiah koma satu rupiah) dan terealisasi Rp. (7.660.127.647,01) (minus tujuh milyar enam ratus enam puluh juta seratus dua puluh tujuh ribu koma satu rupiah) atau terealisasi 100,02%, Sedangkan pengeluaran pembiayaan ditargetkan sebesar Rp. 31.185.087.500,00 (tiga puluh satu milyar seratus delapan puluh lima juta delapan puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) dapat terealisasi sebesar Rp. 30.590.877.500,00 (tiga puluh milyar lima ratus sembilan puluh juta delapan ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) atau 98,09 %.
Demikian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Tahun 2020 yang dapat kami sampaikan, dan saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Way Kanan, yang telah menjalin kerjasama yang baik selama ini dalam mendukung program pembangunan yang ada di Kabupaten Way Kanan tercinta ini, Ucapan terima kasih saya sampaikan juga kepada seluruh anggota FORKOPIMDA, Jajaran pemerintah Kabupaten Way Kanan, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, Insan Pers, serta seluruh komponen masyarakat Kabupaten Way Kanan yang telah berperan aktif, berpartisipasi serta mendukung berbagai kebijakan dan program pembangunan daerah, sehingga pembangunan di Kabupaten Way Kanan yang kita cintai ini dapat berjalan dengan baik dan aman.
“Semoga upaya pembangunan yang telah kita lakukan, dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan perkembangan Kabupaten Way Kanan tercinta ini, menuju Way Kanan Unggul dan Sejahtera.” tutup Bupati.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan LKPJ Kabupaten Way Kanan Tahun 2020, oleh Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Kepada Ketua DPRD, Nikman Karim. (Z)