Klik Gambar
Muara Enim- (HPN)- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim melakukan sosialiasi intensif kepada Guru Honorer di wilayah Kecamatan Lubai Ulu terkait rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk guru honorer pada tahun 2021.di SMP Negeri 1 Lubai Ulu Pada Hari Jum’at ( 02/07/2021 ).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Irawan Supmidi, perwakilan dari BKD Kabupaten Muara Enim, Korwil Kecamatan Lubai dan Lubai Ulu, Kasi Trantib Kecamatan Lubai Ulu, Lukman Hakim, Kepala Sekolah TK, SD, SMP Se Kecamatan Lubai Ulu dan peserta sosialisasi P3K guru honorer jenjang TK, SD, dan SMP se Kecamatan Lubai Ulu.
Dalam Sambutannya Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Lubai Ulu “ Rusdi Efendi” menyampaikan bahwa kami memberi dukungan dan pembinaan melalui sosialisasi ini untuk Guru Honorer di Kecamatan Lubai ulu agar sesuai harapan dapat lulus tes seleksi P3K,”Ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Irawan Supmedi menyampaikan bahwa sosialisasi ini tindak lanjut dari perjuangan awal kita mendapatkan Kuota dengan jumlah lebih dari 2111 Kuota, kalau tidak ada Langkah-langkah nyata lebih lanjut kuota sebesar itu bisa jadi mubazir, oleh sebab itu harus ada perjuangan-perjuangan yang lebih nyata agar kuota 2111 itu benar-benar bisa bermanfaat secara maximal,” Katanya.
Dengan harapan ini menjadi pemecahan terhadap masalah guru kita yang sangat kurang dengan adanya P3K ini, banyak guru kita akan ada efek terhadap kesejateraan bagi guru honorer, gajinya akan terjamin oleh pemerintah Pusat oleh karenanya kita benar-benar menfaatkan kuota 2111 lebih ini agar lulus dalam tes nanti,tidak akan lulus kalau belum ada persiapan-persiapan, ” Ujarnya.
Maka kita perlu melakukan sosialisasi agar calon tes ini nanti memiliki gambaran lebih lengkap untuk menghadapi tes yang di maksud , harapan terhadap guru-guru ini nanti dapat menyesuaikan diri dengan perjuangan kami , bahwa guru honorer ini harus belajar,belajar dan belajar, setelah berusaha beriktiar belajar dan berdo’a,” pungkasnya’ (Hasanuddin).