Silvia Wahdi Naharani, Pandemi Covid-19,Dorong Perajin dan UMKM Pasarkan Produknya

Foto, Ketua Dekranasda Kota Metro Silvia Wahdi Naharani

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Kota Metro-(HPN)-  Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Metro mendorong perajin dan UMKM yang ada di kota setempat untuk tetap berkembang Saat Pandemi Covid-19 ini dengan memasarkan produknya di Sentra Metro Kreatif (Sekam). Selasa (03/08/2021)

Ketua Dekranasda Kota Metro, Silfia Wahdi Naharani menjelaskan, Sekam merupakan tempat yang khusus untuk memasarkan produk hasil perajin dan UMKM yang ada di Kota Metro.

Foto, Ketua Dekranasda Kota Metro
Foto, Ketua Dekranasda Kota Metro

“Jadi saya menganalisa apa kendala perajin dan UMKM selama pandemi COVID-19 ini dan kendalanya ada di pemasaran. Kemudian kami bantu pasarkan, jadi produknya kita taruh di Sekam kemudian kita pasarkan. Nanti hasil penjualanya kita berikan ke mereka,” kata dia, Selasa.

Baca Juga :  Kadis Peternakan Provinsi Lampung, Kota Metro di Ajukan Kota Bebas Rabies

Dalam Sekam tersebut, kata dia, terdapat berbagai macam produk dari perajin dan UMKM seperti batik ciprat, tapis, ecoprint. Kemudian ada kriya seperti tapis tapi dibuat dompet, topi dan lainya.

“Ada seni gerabah, seni anyaman bambu, kemudian tas dari plastik daur ulang. Kemudian juga ada produk UP2K yang terdiri dari olahan pisang, tempe dan lainya kita pasarkan disini juga,” ucapnya.

Menurutnya, harga produk yang dijual dalam Sekam bervariasi, dari yang termurah Rp.10 ribu hingga ratusan ribu untuk batik dan tapis.

Baca Juga :  Relawan Lampung Peduli Covid-19 Akan Distribusi Makanan

Dekranasda, lanjut Silfi, dan Pemkot Metro juga menggaungkan gerakan Metro Bangga Beli. Dimana, ASN dan masyarakat setempat diminta untuk membeli batik produk hasil UMKM Kota Metro.

“Kemudian BUMN yang ada di Metro kalau ada tamu dan ingin mebeli batik diharapkan juga untuk beli disini,” paparnya.

Ia menambahkan, melalui Sekam dan gerakan Metro bangga beli dapat membantu perekonomian masyarakat selama pandemi ini. (Red)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum