Klik Gambar
Lampung Timur-(HPN)- Pemberian santunan kepada 63 anak Yatim/ Piatu berlangsung di Masjid Jami’ Darul Istiqomah, Desa Bandar Agung, Kecamatan Bandar Sribawono, Lampung Timur, Minggu (22/8/2021).
Kegiatan dihadiri oleh Kades Bandar Agung Kamidi beserta perangkat desa, Anggota Koramil 429-04/Sribhawono Serma Sukaji dan Serda Sarjono, Bhabinkamtibmas Aipda Enggo Budi Mulia, ketua BPD Suprianto dan ketua majelis taklim Masjid Jami’ Darul Istiqomah Mufakir.
Kades Bandar Agung Kamidi dalam sambutanya mengatakan,”Masalah anak yatim adalah tanggung jawab kita bersama yang harus di perhatikan mulai sandang, papan dan pangan termasuk pendidikan,” jelasnya.
Terkait santunan yang telah terkumpul Kamidi selaku Kades Bandar Agung mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah dengan ikhlas menyisihkan sedikit rezekinya untuk anak-anak yatim.
“Pemberian santunan yang dilaksanakan rutin tiap tahun ini Alhmadulillah selalu mengalami peningkatan ini membuktikan kepedulian warga Bandar Agung kepada anak yatim sangat tinggi sehingga tradisi baik ini harus selalu di jaga dan di lanjutkan,” tandasnya.
Sementara Babinsa Koramil 429-04/Sribhawono Serda Sarjono menambahkan pemberian santunan menjadi moment terbaik untuk bersama-sama berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
“Anak yatim piatu merupakan amanah yang Allah berikan kepada manusia yang berakal. Mereka diamanahkan untuk disantuni sebagaimana menyantuni diri sendiri dan keluarga,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Babinsa juga menyampaikan bahwa kehadiranya di desa binaan adalah bentuk kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
“Acara pemberian santunan ini merupakan wujud kebersamaan, sinergitas TNI dengan seluruh elemen masyarakat binaannya sehingga tercipta soliditas dan solidaritas untuk menjaga keutuhan NKRI,” imbuhnya.
“Semoga santunan yang diberikan meskipun nilainya tidak seberapa bisa sedikit membantu bagi anak Yatim/ Piatu untuk kebutuhan sehari-hari,” tutup Serda Sarjono.
Untuk diketahui dana yang berasal dari kelompok tani, jamaah yasinan, koperasi, kelompok pedagang, perangkat desa dan dari para TKI terkumpul senilai Rp 300.002.000 di bagi 63 anak yatim sehingga per orang menerima Rp 4.761.000, sedangkan sisanya di tabung untuk santunan tahun depan.
Santunan yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19 ini mempedomani protokol kesehatan dengan ketat. (DBS)