Klik Gambar
Halopaginews.com|Kamis, 21 Oktober 2021, Jam 13.00 WIB
Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar BIJAK BERMEDIA DIGITAL yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.
Salah satu bentuk bijak kita di dunia digital adalah tidak menyebarkan hoax, seperti yang dipaparkan oleh Abdul Rosid, S.Ag Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama dimana dampak berita hoax akan menimbulkan perpecahan, kebencian, ketidak percayaan masyarakat terhadap fakta yang benar dan sebagainya. Hoax banyak dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab karena adanya niat tertentu seperti alasan ekonomi, untuk menjatuhkan sebuah kelompok atau individu dan menimbulkan opini yang negatif. Ditambahkan oleh Selvi Novianti, M.Sc Dosen STP Bandung bahwa apa yang kita lakukan di dunia digital maka jejak kita akan terekam. Jejak digital aktif (sadar) yaitu saat kita posting foto, video, komentar, mengirim email dan sebagainya. Sedangkan jejak pasif (tidak sengaja) yaitu IP Address, Cache & Cookies, location dan lain lain. Ancaman dari jejak digital yaitu malware, spam, scam, hacking dan sebagainya. Contoh yang dilakukan penjahat siber terhadap data pribadi diantaranya beli barang online, mengajukan pinjaman dengan menggunakan kartu kita.
Vicky Andreas, S.Pd.Mat Sekretaris PMI Lampung Barat menerangka selain hoax, salah satu bijak bermedia digital adalah dalam penggunaan bahasa. Di media sosial ada beberapa jenis penggunaan bahasa yaitu bahasan formal, informal (gaul), bahasa daerah dan bahasa asing. Pentingnya menggunakan bahasa yang baik di ruang digital karena menandakan kepribadian dan identitas kita, sebagai alat pemersatu dan menghindari dari jerat hukum. Mari kita gunakan bahasa Indonesia dan lestarikan bahasa daerah. Dr. Ana Mariani, M.Si Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Merdeka Malang membahas pemanfaatan tren aplikasi media sosial di masa pandemi covid 19. Bagaimana menjadi terkenal di media sosial dimana Anda akan ditempatkan dalam ribuan orang. Lakukan personal branding untuk menaikan brand Anda dan harus konsisten. Selain media sosial, ada beberapa aplikasi yang booming saat pandemi yaitu zoom, netflix, halodoc dan sebagainya. Nelly Carey seorang Influencer menjadi penutup webinar di sesi Key Opinion Leader, yang menekankan bahwa bijak dalam berkomunikasi, berinteraksi dan bertransaksi di dunia maya akan menjadikan personal branding kita meningkat. Kepercayaan orang terhadap akun kita akan menambah keuntungan saat kita melakukan transaksi maupun dalam menyebarkan konten kita akan direspon positif.
Sabtu,(23/10/21)
