LITERASI DIGITAL KABUPATEN PESAWARAN – PROVINSI LAMPUNG

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Pesawaran-(HPN)- Rabu, 27 Oktober 2021, Jam 13.00 WIB, Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.

Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar LITERASI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN, yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.

Wulan Suci S.Sn Pemerhati Kebudayaan Sanggar Tari Manja mengajak kita untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui literasi digital dimana segala informasi dapat dengan mudah diterima secara cepat melalui digital media, baik melalui internet maupun media sosial.

Baca Juga :  Anggota Koramil 411-05/Punggur Laksanakan Komsos dan Pendampingan Penyaluran Zakat

Manfaatkan media sosial sebagai wadah untuk memperkenalkan seni budaya daerah dengan membuat foto, video lalu di posting melalui akun pribadi. Banggakan budaya sendiri agar budaya Indonesia tidak pudar dengan hadirnya budaya asing (misalnya bahasa gaul), kebiasaan selfie di tempat wisata negara lain dan sebagainya., “Paparnya.

Dewi Anggraini, Tenaga Pengajar memberikan pemaparan tentang fitur keamanan pada aplikasi percakapan di media sosial agar tidak terjebak dengan mengenyampingkan budaya Indonesia yang terkenal santun., “Jelasnya.

Semua aplikasi media sosial mempunyai fitur keamanan yang dapat kita gunakan dalam menghindar dari kejahatan siber, seperti blocking, reporting, privacy setting dan sebagainya.

Dra. Uniroh, Kepala SMPN 19 Gedong Tataan Kab. Pesawaran melanjutkan dengan membahas tentang anti perudungan (cyberbulliying). Aspek perundungan antara lain melalui aspek lisan, aspek tidak langsung dan aspek fisik.

Dampak dari perudungan antara lain korban akan mengucilkan diri, psiklogis yang terganggu, depresi hingga niat bunuh diri. Jagalah jarimu dan jangan gunakan untuk perudungan, hindari komentar yang menyakitkan hati orang lain, hargai orang lain dan laporkan apabila ada korban yang dirudung.

Baca Juga :  Siswi SMPN 1 Kota Metro Raih Juara 1 Dalam Ajang Menulis Cerpen Bahasa Lampung

Pati Perkasa, CEO Instereo Group menjelaskan pentingnya marketplace untuk UMKM, dengan memberikan tips sukses berjualan online di marketplace yaitu buat nama toko yang unik, ciptakan logo yang gampang di ingat, lengkapi profil toko, pilih marketplace yang populer, manfaatkan media sosial, buat strategi pemasaran dan tentukan segmen pembeli., “Pungkasnya.

Chika Ve, seorang Influencer menjadi Key Opinion Leader yang menutup webinar dengan memberikan sharing session. Chika memaparkan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan wawasan kebangsaan dengan salah satu caranya yaitu selalu membanggakan produk Indonesia, melestarikan, memperkenalkan dan menjaga seni budaya Indonesia serta menggunakan bahasa Indonesia yang benar baik dalam berkomunikasi maupun dalam memposting isu atau berita tertentu. Jum’at, (29/10/21) (*)

Dilaporkan oleh : safril