Diduga Pembangunan Drainase didesa Mekarsari Asal Jadi

Foto, Pembangunan Drainase di Desa Mekarsari Diduga Asal Jadi

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-(HPN)- Pembangunan drainase didesa Mekarsari kecamatan sekampung kabupaten Lampung Timur, di duga asal jadi pembangunannya dan pembangunan tersebut dari Anggaran Dana Desa Tahun 2021, Rabu (22/09/2021).

Pasalnya pembangunan drainase tersebut dengan menggunakan metode pemasangan batu satu. Itupun yang pasang batu nya didalamnya bercampur tanah.

Awak media pun kroscek ke bawah untuk melihat pembangunan drainase tersebut dari hasil pantauan apakah pembangunan drainase tersebut sudah mengikuti aturan yang sesuai dengan Rab Pembangunan. Papan nama pembangunan drainase yang melalui anggaran dana desa tersebut tidak dipasang.

Foto, Pembangunan Drainase di Desa Mekarsari
Foto, Pembangunan Drainase di Desa Mekarsari

Namun sangat disayangkan pembangunan drainase tersebut apakah sudah mengikuti dengan Rab, aturan pemerintah pusat apakah sudah sesuai dengan juknis pembangunan.

Saat ditemui awak media dikediaman kepala desa mekarsari, kepala desa tidak ada dirumah kata istri kades.

Baca Juga :  Dukung Program Ketahanan Pangan, Danramil Way Bungur Hadiri Pertemuan Rutin Kelompok Tani

Saat dikonfirmasi awak media halopaginews Tumino Warga Mekarsari selaku tukang, mengatakan kalau upah pekerja dibayar Rp.105.000,-ribu perhari kuli Rp.90.000,-ribu perhari, itupun berapa hari saya ikut kerja belum di cek ,selaku tukang juga belum dibayar, saya juga ikut dari awal penggalian tanah,” Ucapnya Tumino warga dusun 04. (18/09/2021)

Sementara itu panjang alokasi pengerjaan pembangunan drainase keseluruhan yang ada desa mekarsari itu kurang lebihnya 1.400 meter, pekerja lain orang, karena ada 5 groub , kalau papan nama tidak tau aku, karena belum selesai pembangunan jadi belum totalan pembayaran upah pekerjanya,”Ujar Tumino.

Menurut Tumino, TPK nya Kaswanto ia juga sering meninjau pekerjaan pembangunan drainase, proses pemasangan batu dari atas sampai bawah dengan ukuran 25 cm,” Terangnya Tumino.

Ditempat terpisah dilokasi proses pembangunan drainase didusun 04, desa mekarsari,disamping kuburan menemui pekerja, selaku tukang mengatakan bahwa proses pengerjaan ini memakai manual tidak memakai alat molen, menurut nya adukan itu dengan takeran 5 aklo pasir dan 1 sak semen, itupun saya  juga mengikuti sesuai aturan dari kepala desa,” Paparnya Tukang.

Baca Juga :  Dukung Pembangunan Desa, Babinsa Koramil 429-10/Labuhan Maringgai Hadiri Musrenbang

Sehingga nya awak media konfirmasi langsung kepada Camat Sekampung Suparman melalui sambungan Via  Telepon WhatsApp , Camat mengatakan bahwa saya masih baru menjabat dikecamatan sekampung dan saya pun paham, belum kordinasi dengan kasi pmd, serta kepala desa nya, coba nanti saya kordinasi dulu dengan beliau,”Tegasnya.

Camat Sekampung langsung  berkordinasi dengan pihak kasi pmd serta kepala desa mekarsari, namun dari hasil koordinasi tersebut, bahwa pihaknya akan memperbaiki pembangunan drainase tersebut kata beliau,” Jelasnya Camat Sekampung.  (Tim)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum