Tanah Hibah Sekolah SMAN 1 Way Bungur, Adanya Dugaan digali Tanahnya Buat Penimbunan Jalan Pabrik

Foto, SMAN 1 Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-(HPN)-   Tanah Hibah Pembuatan Lapangan Olahraga Sekolah SMA Negeri Jl.Pengubuan No. 1 Desa Tambah Subur,  Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur. Sabtu (06/11/21) 

Menurut Informasi Warga Tanah Hibah Desa Tambah Subur, Tanah yang di hibahkan itu ke pihak sekolah untuk pembuatan lapangan olahraga sekolah. Tanah Hibah tersebut adalah tanah desa, pada waktu itu masa preode kepala desa tambah subur, yaitu kades sukino atas nama masyarakat untuk menghibahkan tanah tersebut ke pihak sekolah SMA Negeri 1 Way Bungur agar bisa dipergunakan buat lapangan olahraga.

Pasalnya tanah hibah sekolah untuk aset sekolah untuk pembuatan lapangan olahraga sekolah SMA Negeri 1 Way Bungur. Tanah yang di gali oleh perusahaan PT.Sungai Bungur. Adanya dugaan galian tanah tersebut untuk  Infrastruktur pembuatan pembangunan jalan ke perusahaan atau pabrik di way bungur.

Saat dikonfirmasi awak media ke pihak sekolah, menemui Kepala Sekolah SMAN 1 Way Bungur Hartoyo, namun kepala sekolah tidak ada di tempat.

Kemudian bertemu pegawai guru honorer sekolah SMA Negeri 1 Way Bungur yang tidak mau disebut nama nya ia mengatakan itu ada penawaran kerja sama pelaksanaan pengerjaan pembuatan lapangan itu ada kerja sama dengan perusahaan, yang penting kita tau nya jadi lapangan, bisa digunakan untuk olahraga, “Ujarnya, kepada awak media beberapa minggu lalu.

Baca Juga :  Brantas Perjudian, Polres Lampung Timur Amankan 2 Orang

“Kita ada fasilitas kemudian ada audensi dari pihak perusahaan PT juga kesini melihat lingkungan sekolah, siap untuk di jadikan lapangan olahraga.

Sebelum nya tanah itu tadinya kebun singkong karena tanah nya miring seperti ini, akhirnya di gali, proses pengerjaan hampir 1 bulan, karena dari pihak perusahaan akan menjanjikan untuk dibuat kan lapangan olahraga, “Jelasnya.

Ditempat yang sama menurut informasi dari narasumber yang tidak mau disebutkan juga namanya, ia juga mengatakan bahwa sekolah itu butuh lapangan, karena untuk sarana perlengkapan sekolah, karena terkendala dengan dana, sehingga untuk pembuatan lapangan yang disini pun belum jadi, mungkin ada penawaran karena notabennya si perusahaan ini lagi buka usaha melebarkan pembangunan dan sebagainya, ” Ucapnya.

Selain itu juga ada alat-alat berat dari perusahaan termasuk sekrap, mungkin itu jadi acuan desa untuk membantu keinginan sekolah membuatkan lapangan, kalau proses pembuatan lapangan tanah itu jual apa gimana kita tidak tau, ” Paparnya.

Sedikitnya kita ketahui adalah bahwa yang datang ke sini ke sekolah adalah kepala desa, dari PT perusahaan, yang menawarkan pembuatan lapangan sekolah, dan proses nya seperti apa itu kita tidak tau, Allah Hu alam, jadi yang lebih tau itu kepala desa, langsung tanyakan saja kepada kepala desa tambah subur. “Tuturnya.

Baca Juga :  Kasat Binmas Bersama Bhabinkamtibmas, Silahturahmi di Desa Bungkuk Himbau Kamtibmas

Sementara kesepakatan itu kalau musyawarah untuk pembangunan terkaitan pembuatan lapangan ya kita dilibatkan, makanya saya bilang tadi,wacana itu sudah muncul dari jauh-jauh hari, cuma kita terkendala dengan dana kalau mau jadikan itu luar biasa dana nya, ” Terangnya.

Sehingga nya belum kita laksanakan segera mungkin dari penawaran dari perusahaan, dengan adanya alat berat tadi kemudahan tenaga ahlinya ada, memang kita butuh itu, sehingga jadilah seperti itu ,proses nya ke depanya seperti apa kita tidak tau yang tau itu yang paham pihak kepala sekolah dan perusahaan, ” Ungkapnya.

Pembuatan lapangan dengan kira-kira tinggi nya kurang lebihnya sekitar 4 meter, pembuatan lapangan kita tidak tau, kita juga kaget melihat sedemikian, kalau secara kasat mata memang tidak pas, tapi mungkin kalau ada pertimbangan khusus kita tidak tau, sehingga tanah itu sekedar 50cm kemudian dibuat sedemikian, kita tidak tau, “Pungkasnya.  (Red)

Berita ini hingga di terbitkan oleh awak media online halopaginews.com dari pihak kepala sekolah SMAN 1 Way Bungur dan Kepala Desa belum bertemu.

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum