Klik Gambar
Jumat, 3 Desember 2021, Jam 14.00 WIB
Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar BAHAYA PORNOGRAFI DAN PELECEHAN SEKSUAL DI RUANG DIGITAL yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.
Ronaldo Fisda Costa, M.Pd. Guru Bahasa Indonesia Ahli Pertama memaparkan pornografi adalah perbuatan yang kesannya merendahkan, menghina, menyerang terhadap tubuh yang terkait dengan nafsu perkelaminan dengan paksaan untuk memenuhi hasrat seksual seseorang. Jenis-jenis pelecehan seksual sebagai berikut pelecehan seksual verbal atau ucapan menggoda yang mengandung unsur atau bernada seksual, catcalling atau street harrasment. Dan pelecehan seksual nonverbal seperti rabaan, sentuhan. Data pribadi harus dilindungi agar menghindari kasus pelecehan seksual, menghindari perundungan atau bullying, dan menghindari kekerasan berbasis gender, menurut Raseno Arya, S.E, M.M. Pemerhati Pariwisata.
Junidar, M. Pd Kepala SMP Negeri 20 Padang Prov. Sumatera Barat mengatakan kegunaan dari fitur keamanan pada aplikasi percakapan dan media sosial ialah untuk menghindari peretasan dan menghindari penyalahgunaan information. Heriansyah, S.T., M.T menjelaskan pemahaman dasar tentang media baru adalah Sarana atau alat komunikasi yang baru muncul dan merujuk pada peralatan digital atau digital devices yang cara pengoperasiannya mengandalkan sentuhan ujung jari. Webinar diakhiri dengan Key Opinion Leader Inta Oceani sebagai Presenter dan Vlogger yang memberikan sharing session, bahaya pornografi dan pelecehan seksual di ruang digital. Dampak negatif dari pornografi dapat merusak otak pada bagian PFC yaitu penurunan kemampuan berkonsentrasi, sulit memahami benar dan salah, sulit menunda kepuasan.
