Klik Gambar
Lampung Timur-(HPN)- Peristiwa hujan deras disertai angin kencang telah merusak sebagian rumah warga dan menumbangkan pohon tepatnya di Dusun I, Desa Tegal Ombo, Kecamatan Way Bungur. Pada Sabtu (08/01/2022) sekira Pukul 19:30 Wib.
Meskipun korban jiwa nihil namun setidaknya ada 11 rumah warga di desa Tegal Ombo yang mengalami rusak ringan di bagian atapnya.
Bentuk kepedulian terhadap musibah tersebut petugas gabungan TNI-Polri dan pemerintahan desa selain melaksanakan gotong royong juga melakukan pendataan terkait jumlah kerugian.
Babinsa Koramil 429-02/Way Bungur Kodim 0429/Lamtim Serka Jaswadi bersama Polsek Way Bungur langsung turun ke lokasi untuk membantu masyarakat yang terdampak musibah tersebut. Disebutkan bahwa angin puting beliung yang terjadi bermula dari hujan deras yang disertai angin kencang dan secara tiba-tiba menerpa atap rumah warga.
“Angin dan hujan sangat kencang, sehingga mengakibatkan atap rumah warga rusak dan menumbangkan sejumlah pohon’, ujar Serka Jaswadi di sela-sela kegiatan gotong-royong, Senin (10/1/2022).
Gotong royong yang dilakukan Babinsa dan Babhinkamtibmas bersama warga selain untuk membersihkan pepohonan yang tumbang juga memperbaiki rumah warga yang rusak.
“Kami fokus untuk membersihkan rumah warga yang terkena angin puting beliung serta membersihkan pohon-pohon tumbang yang menutup akses jalan. Ini merupakan kepedulian kami terhadap warga binaan dan rasa empati kepada warga yang sedang terkena bencana alam puting beliung, “pungkasnya.
Sementara Kades Tegal Ombo Akhmad Widodo menjelaskan bahwa 11 rumah warganya yang terdampak musibah tersebut rata rusak di bagian atapnya.
“Kami sudah mendata ada 11 rumah warga semuanya berasal dari Dusun I Desa Tegal Ombo dengan kerusakan rata-rata dibagian atap, seperti genteng, asbes, kaso dan reng. Total kerugian seluruhnya mencapai 9 Jutaan”. ungkapnya.
“Selaku Kades kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Babinsa, Bhabinkamtibmas dan masyarakat yang telah ikhlas bergotong royong, karena selain fokus membantu warga kita juga membersihkan kayu yang roboh dan mengganggu akses jalan”, tandasnya. (Eko)