Klik Gambar
Aceh Utara-(HPN)- Dewantara, Di Satuan Karya Pramuka Wira Kartika ada 5 (Lima) macam Krida yang perlu diketahui Satuan Karya Pramuka Wira Kartika Kodim 0103 Aceh Utara Koramil 03 Dewantara Sangar Budjang Salim kali ini Instruktur Pamong atau Saka Wira Kartika yang di Sangar Budjang Salim melakukan pembekalan dan pelatihan Krida Mountainering kepada anggota Saka Wira Kartika dilokasi perbukitan Dusun Paya Tunong Desa Pulo Rungkom Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Minggu (05/06/2022)
Menurut Cut Bang Sertu Muhammad Addly Mero (Pamong/Instruktur Saka) dari Koramil 03 Dewantara Kodim 0103 Aceh Utara mengemukakan, Krida Mountainering yakni mempelajari tentang cara melintasi suatu kondisi alam dimana kita berada misalnya pegunungan, perbukitan ataupun Tebing.
Mountainering juga dapat dikatakan sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan gunung atau dalam arti yang luas berarti suatu perjalanan yang meliputi mulai dari Hill Walking/Hiking sampai pendakian ke puncak-puncak gunung yang sulit.” Kata Cut Bang Mero panggilan akrab beliau.
“Tujuan dari pembekalan dan pelatihan ini yaitu sebagai wadah pembinaan karakter dan jati diri melalui metode pembekalan dan Latihan Rutin bagi anggota Pramuka Saka Wira Kartika.
Pembekalan dan Latihan bagi anggota Pramuka Saka Wira Kartika Sanggar Budjang Salim yang rutin dilakukan ini dengan materi yang berbeda dan untuk di hari Ahad ini Instruktur/Pamong Saka memberikan materi krida Mountenering.
Selanjutnya, kegiatan kepramukaan merupakan sarana menyiapkan Kader Generasi muda yang tangguh, berwawasan kebangsaan, berkepribadian soliditas dan penuh solidaritas, memiliki kompetensi sebagai jawaban tantangan pembangunan bangsa, “Terangnya.
Dengan menanamkan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada generasi muda sejak dini, rasa cinta tanah air dan Nasionalisme akan terpatri melekat dalam jiwa dan raganya.
Mereka ini sebagai calon penerus yang akan memimpin bangsa dengan amanah, santun, mensejahterakan rakyat serta tegas dalam mempertahankan harga diri dan kedaulatan bangsa Indonesia.”Tandasnya. (hasanuddin)
