Klik Gambar
Lampung Utara-(HPN)- Pembangunan jembatan lintas Sumatera yang juga menjadi penghubung antara desa Haji kagungan kecamatan Abung kunang dan desa Talang jembatan kecamatan Abung kunang Kabupaten Lampung Utara provinsi Lampung telah mendapatkan sorotan dari beberapa media yang menjadi pemberitaan, tentunya pemberitaan dugaan kurang maksimalnya pekerjaan tersebut.
Sehingga membuat 4 ketua organisasi wartawan DPC PORJIL Lampura,DPC PPWI Lampura,DPC SPRI dan DPC AJOI Lampura turun ke lokasi melihat langsung pekerjaan pembangunan jembatan yang ber nilai 13 M. dan meminta tanggapan kepada kepala Desa Aji Kangungan di kediamannya, prihal pemberitaan yang beredar selama ini dari media Online, (26/11/22).
Saat di konfirmasi oleh ketua ketua Organisasi,di kediaman kepala desa Aji kangungan Nurlaina, dia mengatakan,
” Nilai pekerjaan itu 13 Miliar lihat saja di papan informasi. sudah hilang di jalan sekian sekian, waktu itu kami kepala Desa di panggil rapat ,tapi hanya di kerjakan tinggal 11 Milyar saja yang 2 Milyar hilang gak tau, “jelasnya.
Tapi saya juga sudah marah dengan pekerjaan sebelah sana tukang nya entah dari mana kakek tukang ecek ecek belum pernah jadi tukang,saya bilang bagusin dulu Suardi,ini bahaya masak semennya sedikit,saya saja melihat nya gak enak sekali lintas,”ucapnya.
Imbuhnya kembali, pekerjaan jangan sampai tidak bagus kalau ambruk ada apa apa bukan saya yang rugi,tapi di orang yang di panggil polisi di panggil Jaksa nantinya,”pungkasnya.
Dilain sisi saat awak media ingin Konfirmasi kepada pihak pemborong dan pengawas, tetapi tidak ada di tempat,sampai akhirnya berita ini di terbitkan. Kamis (30/11/22) (Tim-Media)