Bupati Dawam Rahardjo, Peringati Hari Gizi Nasional ke-63, di Puskesmas Rawat Inap Margototo

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-(HPN)- Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo hadir berikan sambutan dalam acara gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) yang dilaksanakan di Wilayah UPTD Puskesmas Rawat Inap Margototo Kecamatan Metro Kibang, Kamis (26/1/2023).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan, Satya Purna Nugraha, Ketua TP-PKK, Yus Bariyah Dawam Rahardjo, Wakil Ketua TP PKK, Huzaimah, Kepala Puskesmas Dwi Rosyadi ,SKM beserta seluruh Staff Puskesmas Margototo, Darma Wanita Persatuan (DWP Lampung Timur) Sugiati Yusuf,Camat Metro Kibang Hendra dan Para Kepala Desa Se-Kecamatan Metro Kibang.

Dalam sambutannya Ketua TP-PKK Lampung Timur Yus Bariyah Dawam Rahardjo, menyampaikan dalam implementasi germas kluster pangan sehat dan perbaikan gizi di kecamatan metro kibang kabupaten lampung timur,”ujarnya.

Hari ini kita peringati sebagai Hari Gizi Nasional ke-63 dengan tema,” Gerakan Cegah Stunting dengan protein hewani gerakan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait isi piringku sebagai pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga,” jelasnya.

Foto, Istimewa
Foto, Istimewa

Dengan pesan Kunci yakni dengan protein hewani setiap kali makan dan isi piringku kini kaya protein hewani. Gerakan ini dapat dilaksanakan juga di posyandu yang tujuan nya adalah meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat dalam memenuhi gizi harian melalui edukasi di posyandu dengan isi piringku dan ini dilakukan sebagai salah satu intervensi pencegahan Stunting yang dimulai dari remaja, dalam kandungan sampai usia balita 2 tahun.

Baca Juga :  Polsek Way Bungur Giat Razia Premanisme Jalanan di Desa Taman Negeri

Untuk melihat gambaran Stunting di lampung timur yang di tahun 2023 terdapat 15 desa lokus, dan berdasarkan hasil penelitian dalam hal ini menurut survey status gizi indonesia (SSGI) tahun 2019 dan tahun 2021 menunjukkan bahwa di kabupaten Lampung Timur terdapat penurunan sebesar 10,82% yaitu dari 26,12%tahun 2019 turun menjadi 15,3%pada tahun 2021.

Tentu saja melihat hasil ini cukup menggembirakan, namun kita jangan lengah, karena angka tersebut belum lah memuaskan karena belum mencapai target rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) yaitu sebesar 14%.

Selanjutnya berdasarkan pengukuran dan pencatatan yang dilakukan oleh petugas dan kader kesehatan yang dituangkan dalam aplikasi E-PPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi berbasis masyarakat) di kabupaten lampung timur prevalensi stuting tahun 2019 sebesar 1,23% tahun 2020 sebesar 5,7%dan tahun 2021 sebesar 1,49%dari 61.560balita BB yang ada di Lampung timur.

Bila dibandingkan dengan hasil survey SSGI diatas terdapat ketimpangan yang cukup signifikan, hal ini tidak perlu di permasalahkan tetapi justru untuk bahan evaluasi dan koreksi kita bersama dalam rangka perbaikan kedepan. Perbaikan ini terutama untuk peningkatan kapasitas petugas dan kader serta pemenuhan peralatan sesuai standar.

Hal ini harus dilakukan karena, yang pertama belum semua kader yang melakukan pengukuran mendapatkan pelatihan pemantauan tumbuh kembang balita dan cara pengukuran yang sesuai standar, kedua nya belum semua posyandu tersedia sarana dan prasarana yang memadai yaitu alat ukur tinggi badan dan alat permainan edukasi, “tutupnya.

Baca Juga :  Bupati Dawam Rahardjo, Meresmikan Sirkuit Lembah Tirta Barata Dalam Ajang Motor Super Grasstrack

Dalam arahannya Bupati Dawam Rahardjo juga menyampaikan gerakan masyarakat hidup sehat merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup yang dimulai dari keluarga yang berfokus pada tiga kegiatan.

“Pada tahap awal GERMAS nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan yaitu Melakukan aktivitas fisik tiga puluh menit perhari, mengkonsumsi buah dan sayur serta memeriksa kesehatan secara rutin”.tuturnya.

Dawam Rahardjo, juga mengharapkan kerjasama dari semua pihak guna menyukseskan acara tersebut terutama mengurangi angka stunting di Lampung Timur.

“Untuk mensukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Peran Kementerian dan Lembaga di sektor lainnya juga turut menentukan, ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu saya sangat mengharapkan partisipasi dari semua kepentingan agar kedepan permasalahan stunting di Lampung Timur bisa berkurang bahkan tidak ada lagi”.pungkasnya.

Perlu diketahui dalam acara tersebut dilakukan juga pelepasan balon udara sebagai tanda dibukanya acara tersebut, Bazar kuliner UMKM, Donor Darah, Pemberian vitamin penambah darah untuk remaja serta pemberian bingkisan kepada ibu hamil. (EW)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum