Klik Gambar
Lampung Timur-(HPN)- Sosialiasi sekaligus edukasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang di gelar Kodim 0429/Lamtim bekerjasama dengan CV. AMOI management group menggunakan layanan iklan masyarakat dalam bentuk reklame berlangsung di Aula Gatot Soebroto Makodim, Selasa (23/5/2023).
Turut hadir, Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH, Kapolres Lamtim AKBP M. Rizal Muchtar, S.H., S.I.K., .M.H, Danramil Jajaran dan Perwira Staf Kodim 0429/Lamtim, Tim CV. AMOI Management group Bapak Dino beserta staf, UPTD KPH Gunung Balak, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Lamtim, Kepala Balai TNWK, Pimpinan PT. ARTA Graha, Pimpinan Bank BRI Cabang Metro, Pimpinan Bank Mandiri Cab Metro, Pimpinan PT GGF Labuhan Ratu, Mitra Kodim Bapak Yayan, Bapak Anpi, Bapak Jepri dan Bapak Akiong.
Dalam sambutanya Dandim mengatakan dilakukanya kegiatan tersebut menindak lanjuti Surat Telegram (ST) Pangdam II/Sriwijaya Nomor : ST/507/2023 serta Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang penanggulangan Karhutla.
“Pada hari ini kita sama-sama akan menyimak paparan dari mitra Kodam II/Sriwijaya yakni Tim CV AMOI management group mengenai sosialisasi dan Edukasi pencegahan Karhutla menggunakan iklan layanan masyarakat dalam bentuk reklame”, ujarnya.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan,”Sosialisasi terkait iklan dalam bentuk reklame sangat penting karena mengingat hasil pemetaan dari BPBD ada beberapa wilayah dengan resiko Karhutla tertinggi di Provinsi Lampung salah satunya Lampung Timur di luar Kabupaten Way Kanan dan Pesisir Barat”,tuturnya.
“Sehingga dengan menggunakan reklame sebagai media untuk menampilkan campaign (ILM) bisa tersampaikan kepada masyarakat umum secara efisien, efektif dan masif. Tentunya untuk merealisasikan hal tersebut perlu adanya sinergi dari berbagai pihak termasuk Forkopimda, BUMN, BUMD dan Perseroan Terbatas (PT),”pungkas Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH.
Sementara perwakilan CV. AMOI Dino mengatakan, menurut data Dinas Kehutanan Provinsi Lampung perluasan Karhutla meningkat pada tiga tahun terakhir.
“Salah satunya Lampung Timur menjadi wilayah yang konsisten menyumbang angka tertinggi di periode tersebut. Tercatat 7.564 ha luasan karhutla di tahun 2022 dan 2.052 ha dari Januari – April 2023”, ucap Dino.
“Kebakaran hutan menjadi tanggung jawab bersama, termasuk Institusi TNI, sebagai salah satu upaya bisa dilakukan dengan pembinaan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanggulangan Karhutla.
Dalam upaya melakukan pembinaan, TNI khususnya Kodam II/Sriwijaya akan membuat iklan layanan masyarakat (ILM) melalui media reklame yang akan dibangun di seluruh wilayah Kodim di bawah Kodam II/Sriwijaya,” pungkasnya. (Red)
