P3-TGAI Program Jaringan Irigasi di Desa Adirejo Pembangunannya Terkesan Asal Jadi

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-(HPN)- P3-TGAI Program rehabilitasi peningkatan atau pembangunan jaringan irigasi yang berlangsung di Dusun II Desa Adirejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, Rabu (21/6/23).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerbitkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) guna mendukung ketahanan pangan nasional dan aktivitas perekonomian masyarakat.

Foto, Pemasangan peping block
Foto, Pemasangan peping block

P3-TGAI merupakan program rehabilitasi, peningkatan, atau pembangunan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan langsung oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai air (GP3A) dan Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) secara swakelola atau tidak dikontraktualkan.

Foto, saluran irigasi
Foto, saluran irigasi

Hal itu katakan salah satu pekerja dilokasi pembangunan saluran irigasi dan pembuatan percetakan peping block, “Saya hanya pekerja tanya langsung sama pak waluyo selaku ketua P3A nya, saya takut salah jawab mas, pak waluyo belum kelokasi mas,” ucapnya Heri pekerja, kepada media ini.

Baca Juga :  Bupati Didampingi Wakil Bupati Lamtim Launching Aplikasi Srikandi Dan GNSTA

“Kalau terkait pembangunan saluran irigasi ini panjang luasnya sekitar 750 meter, sementara pembuatan percetakan peping block dengan  bahan ukuran 1 sak semen yang bermerk merah putih, batu split 7 bak, dan pasir 6 bak, 1 botol cairan pengeras dan menggunakan alat molen, ” Cetusnya Heri.

Jumlah pekerja ada 20 orang pekerja, rata-rata upah pekerja dibayar harian Rp.100.000, – perhari

Foto, lokasi pengerjaan pembangunan irigasi
Foto, lokasi pengerjaan pembangunan irigasi

Sementara itu, marmi selaku warga mengatakan pembangunan irigasi ini, sudah di kerjakan ada 3 minggu ini, kalau menurut saya pembangunan irigasi ini belum selesai. Namun, kalau pembangunan saluran irigasi ini jika tidak ada di lis atas peping block nya itu, akan mudah rusak lagi, karena gak kuat, dikarenakan gak ada pengikatnya,”ucapnya.

Baca Juga :  Pastikan Libur Lebaran Berjalan Aman, Kapolres Lamtim Tinjau Langsung Sejumlah Lokasi Wisata

Selain itu, pembangunan saluran irigasi di dusun II terkesan asal jadi, dan papan nama rab pembangunan tidak di pasang. Ada dugaan penyalahgunaan penyelewengan anggaran pembangunan irigasi yang berada di Desa Adirejo.

Menurut informasi, rab anggaran proyek P3-TGAI senilai sebesar Rp.195.000.000,-

Hingga berita ini diterbitkan pihak Ketua P3A Desa Adirejo Waluyo tidak mau menemui awak media, terkesan menghindari media. (Tim)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum