Tugu Pena Metro Akan Dibangun Dan Masih Dalam Proses Perizinan

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Kota Metro-(HPN)- Pembangunan atau pembaharuan tugu pena yang terletak di titik pusat keramaian kota metro masih dalam proses perizinan.

Pasalnya, tugu pena yang mencerminkan kota metro ini adalah kota pendidikan, hal itu konon dikabarkan akan diperbaharui atau dibangun kembali.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Marga Dinas PUTR Kota Metro Dadang Haris, kita adakan rapat koordinasi untuk rencana pembangunan tugu pena,” ujarnya dadang usai rapat teknis pembahasan pembangunan tugu pena, di Aula PUTR, Kamis (6/7/23).

Saat di tanya kapan akan di bangun pembangunan tugu pena, ia mengatakan belum bisa memastikan kapan karena masih dalam proses perizinan. Terkait jalan nasional dari sudirman sampai nasution. “Kami pertama minta izin dari balai Dirjen Perhubungan Darat,” kata dadang.

Baca Juga :  Rutinitas, Dinas Kesehatan Kota Metro Melaksanakan Apel Pagi Setiap Hari Senin

Ia juga menjelaskan,rapat awal ini dihasilkan ada beberapa kesepakatan,bahwa lebar idealnya ada sekitar 15 meter setelah ada asimilasi dengan dishub metro.

Dadang juga menyebutkan poin-poin inti nya terkendala pembangunannya yaitu luas lahan nya yang kita antisipasi. Namun hal tersebut tadi sudah di antisipasi dari Dishub Metro, bahwa ideal akan melebar 15 meter.

Ia juga menjelaskan terkait anggaran berapa nilainya, bahwa ini bukan menggunakan anggaran APBD akan tetapi kita sedang usahakan untuk mendapatkan CSR,” Lagi di upayakan,” cetusnya dadang kepada media.

Sementara, anggaran belum kita putuskan, karena lahan di siapkan, ijin juga kita siapkan. Namun, belum pasti kapan pembangunannya di mulai, karena masih banyak faktor terutama ijinnya, ” paparnya dadang.

Baca Juga :  HGN ke-63 Tahun 2023: Asisten I Sekda Metro Buka Webinar, Cegah Stunting Dengan Protein Hewani

Perlu diketahui, sejarah tugu pena, seperti dikutip dari beberapa media, pada saat lukman hakim terpilih dan dilantik menjadi walikota metro pada tahun 2005.

Terdapat perancangan pembangunan icon kota metro, sesuai dengan visi dan misi kota metro yang menjadi kota pendidikan. Pembangunan icon kota itupun melalui perencanaan yang matang dan saimbara design.

Pada tahun 2005 lukman hakim dilantik, kita implementasikan visi dan misi itu. Saimbara secara terbuka itu kita hanya menyiapkan hadiah saja dan tidak terlalu besar.

Lalu munculah pemikiran dari masyarakat luas yaitu pemenang Saimbara nya ialah tugu pena. Yang lebih jelas pada saat saya menjadi Walikota periode pertama sekitar tahun 2006, kita ingin ada satu yang monumental. (EW)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum