Pembangunan Irigasi Batanghari Utara di Purbolinggo, Pekerjanya Tidak Menggunakan APD

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-(HPN)- PT. Hidup Indah Berkah melaksanakan Pembangunan Irigasi Batanghari Utara dalam tahap pengerjaan pengecoran lantai kerja saluran irigasi yang di mulai dari lokasi di Desa Taman Cari, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Senin (7/8/23)

Dari pantauan awak media halopaginews.com bahwa ada pekerja 10 orang pekerja yang berada di lokasi tidak menggunakan alat keselamatan kerja yakni Alat Pelindung Diri (APD).

Sangat di sayangkan pekerja yang berada di lokasi pengecoran lantai kerja saluran irigasi tidak menggunakan APD. Pentingnya alat keselamatan kerja (APD) untuk seluruh pekerja didalam proyek itu sangat di utamakan.

Pasalnya alat tersebut belum sampai. Padahal pengerjaan pengecoran lantai kerja saluran sudah berjalan bekerja.

Sementara itu, PT. Hidup Indah Berkah adalah perusahaan besar pemenang tender dan menurut Rab pembangunan Irigasi Batanghari Utara yang berada lokasi Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur dengan nilai anggaran nya Rp. 93 miliyar.

Baca Juga :  Jaga dan Tingkatkan Imun Tubuh, Danramil Way Bungur Dampingi Wabup Lamtim Gowes
Foto, Lokasi pengecoran lantai kerja saluran
Foto, Lokasi pengecoran lantai kerja saluran

Saat dikonfirmasi awak media Sugeng selaku asisten pelaksana, mengatakan pengecoran lantai kerja saluran di mulai dari desa taman cari yang sudah berjalan berjarak sekitar 250 meter, “ujarnya.

Terkait Alat Pelindung Diri, belum ada pak alat pelindung diri masih pengadaan dan dalam perjalanan arah kesini. “APD tersebut, dari helm proyek bagian dalam, sepatu bot dan rompi, “kata Sugeng.

Kapan sampai nya APD itu saya gak tau pak. Itu yang tau bagian K3 nya itu namanya mas Adi. Baik itu dalam penyediaan APD itu bagiannya mas Adi,” Cetusnya.

Foto, Pengawas PUPR Provinsi Lampung
Foto, Pengawas PUPR Provinsi Lampung berada di lokasi pengerjaan pengecoran lantai kerja saluran

“Untuk pekerja dari mandor sugiono sementara ini ada 10 orang pekerja. “Kalau pekerja di lokasi atas dari mandor pak latif, “terangnya.

Menurut nya, dalam pengecoran lantai kerja saluran, masih ada air lumpur nya maka dari di sedot dulu pak. Untuk ketebalan 5cm dan hari ini mandor yang bekerja itu dari mandor sugiono, mandor bainal, mandor latif, “pungkasnya.

Baca Juga :  PN Sukadana Tinjau Lokasi Sengketa Tanah di Desa Donomulyo

Di tempat yang sama, salah satu pengawas kerja tidak disebutkan namanya, mengatakan pengecoran lantai kerja saluran dan tebalnya 5cm, sudah mulai kerjakan dari titik G2 di desa taman cari yang berjarak kurang lebih nya 200 meter,” Ucapnya.

Menurutnya, untuk pekerja seharusnya memakai pelengkap Alat Pelindung Diri (APD) seperti sepatu bot, topi helm proyek dan rompi,” ujarnya.

Selain itu, kegunaan memakai alat pelindung diri saat bekerja, helm proyek itu pelindung kepala, sepatu gunanya melindungi benda-benda tajam, memakai rompi gunanya adalah ketika pekerja didalam suatu lokasi kerjaan agar bisa kelihatan, “terangnya.

Diketahui, Ihsan selaku Pimpinan PT. Hidup Indah Berkah Ihsan saat di konfirmasi melalui via whatsapp belum dijawab. Hingga berita ini di terbitkan. (Red/Tim)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum