Walikota Metro Terima Audensi Universitas Muhammadiyah Metro

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Kota Metro-(HPN)- Wali Kota Metro, dr. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG(K),MH didampingi Wakil Wali Kota Metro,Drs. Qomaru Zaman, MA menerima audiensi Universitas Muhammadiyah Metro, yang berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota, Senin (14/08/2023).

Audiensi tersebut bertujuan untuk membahas tentang pendirian Prodi S1 Fakultas Kedokteran yang akan didirikan oleh Universitas Muhammadiyah Metro.

Rektor Universitas Muhammadiyah Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si menjelaskan bahwa permohonan pendirian prodi baru tersebut sudah diajukan ke Direktorat Kelembagaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek.

Ia menjelaskan terkait lokasi rumah sakit pendidikan Universitas Muhammadiyah Metro akan ditentukan oleh Kementrian Kesehatan.

Baca Juga :  Bupati Dawam Rahardjo Mengapresiasi Turnamen Futsal Kerukunan Umat Antar Beragama
Foto, Istimewa
Foto, Istimewa

“Ini sedang dalam tahapan proses untuk mengajukan fakultas kedokteran, dan untuk SDM nya walaupun belum seratus persen tetapi sudah mencukupi kuota. Untuk Fakultas Kedokteran pendamping kita menggandeng Universitas Lampung,” kata Dr. Nyoto.

Di jurusan lain, beliau juga menyampaikan bahwa pada bulan September 2023 Universitas Muhammadiyah Metro akan menerima empat mahasiswa asing yang berasal dari negara Thailand, Nigeria, dan Kenya serta menerima perputaran mahasiswa dari seluruh kampus di Indonesia berjumlah 49 orang selama satu semester dan membuka sistem belajar dari dalam maupun luar kelas.

Sementara itu, dr.Wahdi Siradjuddin,Sp.OG(K),MH menyambut baik atas gigihnya Universitas Muhammadiyah Metro untuk mendirikan Fakultas Kedokteran di kampusnya mengakui sistem pendidikan di Muhammadiyah sudah tidak diragukan lagi.

Baca Juga :  Walikota Metro Kunjungi RSUD Sumber Sari Bantul Metro Selatan

“Saya menyambut baik karena saya yakin bahwa UM akan mendirikan Fakultas Kedokteran, dimulai dari administrasi yang sudah berlangsung, dan beruntunglah Metro dalam 9 program nya menetapkan Rumah Sakit Ahmad Yani sebagai rumah sakit pendidikan untuk fakultas kedokteran yang tidak semua dimiliki oleh kabupaten kota,” ucap Wahdi.

Beliau juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa luar negeri yang ingin meneruskan pendidikannya ke Kota Metro dan Pemkot Metro akan membantu untuk meminjamkan aset untuk tempat tinggal dan kepengurusan dokumen. (ADV)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum