Pekerjaan Pemasangan Long Segment Ruas Jalan Desa Taman Negeri Sampai Tambah Subur, TPT Berdampak Jebol

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-(halopaginews.com)- Pemeliharaan Berkala atau Rehabilitasi Jalan Nama Pekerjaan Pemasangan Long Segment Ruas Jalan Desa Taman Negeri Sampai Desa Tambah Subur Kabupaten Lampung Timur.

Nomor Kontrak 015-B/PPK-PUPR/SP/2023. Nilai Kontrak Rp.5.030.198.000,00, -tanggal kontrak 180 (seratus delapan puluh) hari kalender,waktu pelaksanaan nya 12 Juli 2023, Sumber Dana APBD Tahun Anggaran 2023.

Saat di konfirmasi oleh awak media halopaginews.com, Parsono selaku pelaksana di lokasi kerjaan, mengatakan kalau masalah Tanggul Penahan Tanah (TPT) kemarin, dari pihak PU lamtim dan konsultan lagi bikin cco untuk perhitungan terkait kontrak.

“Kapan pengerjaan nya, jadi saya blm tau persis, dan masih nunggu lagi. Sedangkan mau kordinasi sama MB A pihak SDA.” ucapnya Parsono melalui Via Watsapp.

Foto, Papan Nama Pekerjaan

Sedangkan,untuk penambahan kerjaan yang tidak tertuang di kontrak SDA dari pihak PUPR dan sumber daya air.

Memang awalnya kita gak ada kerjaan TPT adanya drainase. Kerjaan kita disini yaitu dari drainase aspal,rabat dan marka itu aja, “terangnya.

Selanjutnya, untuk info lebih lanjut bisa langsung kordinasi sama pihak Dinas PU Kabupaten Lamtim dan konsultannya. Maaf sebelumnya saya di sini hanya sebatas pelaksana tehnik kerjaan, “ungkapnya.

Baca Juga :  Dandim 0429/Lamtim Hadiri Peresmian 1.898 Titik Air Secara Virtual

Bahkan,terkait kerjaan TPT saya blm ada info, soalnya TPT itu kan kita juga harus ada perubahan gambar dulu. “La..kan kalau awalnya gak ada kerjaan TPT nya, ” Cetusnya.

Selain itu, kita harus mengubah dan nambah gambar yang akan kita kerjakan untuk aitem penagihan, “tambahnya.

“Saya hanya pengawas tehnik kerjaan dan sini saya hanya jasa harian. Untuk terkait gaji perbulannya untuk kita, “Maaf itu privasi bos.”Ya berdasarkan volume dan itu kalau memungkinkan waktunya, “tuturnya Parsono.

Hal itu disampaikan Korwil Pengairan Daerah Purbolinggo Isna bahwa tanah penahan tanggul yang berada di desa taman negeri. “Naah itu dia bang, pembangunan tersebut yang ngerjain dari pihak bina marga lampung timur.

“Jadi mereka tidak ada yang konfirmasi dengan korwil dan saya tidak tau TPT nya itu, mau di kerjakan sekarang apa tahun besok.

Seharusnya jangan di bongkar atau jangan digali dulu, takutnya di bulan Mei nanti air akan mengaliri irigasi. Sehingga TPT nya bisa berdampak terjadi jebol, “katanya.

Disaat saya tanya kepada pekerja yang ada di lokasi, katanya mau di kerjakan mulai tahun besok yaitu tahun 2024, “ucapnya Isna KPD  media melalui Via Watsapp, Senin (20/11/23).

Baca Juga :  Polres Lampung Timur, Bersinergi Bersama Motor Community Dan Berikan Bantuan ke Warga Raman Utara

Sementara, mengenai pekerjaan itu kayaknya anggaran Dana DAK dan saya juga tidak tau terkait di pekerjaan jalan itu bang. Dari pihak bina marga bang, dari Dinas PUPR Lampung Timur sedangkan itu di bagian Pemeliharaan dan Kepala Bidangnya yaitu bapak sirodjudin dan PPK nya Rudi Azuan, “katanya.

“Saya juga sudah tanya langsung menegur bapak Sirodjudin karena ia yang ngurusin terkait kerjaan itu. Kemarin pihak Dinas PUPR kabupaten lampung timur bagian lapangan sudah turun surve ke lokasi, “jelasnya.

“Naah itu TPT nya gantung begitu, jadi kalau sampai tanggul itu jebol akan berakibat berdampak merugikan 2 desa gak mungkin akan garap sawah di karenakan banjir  “ujarnya.

“Saya cuma korwil tugas menangani tentang air yang mengalir ke irigasi. “Karena takutnya air hujan turun dan air nantinya akan mengaliri ke saluran irigasi dan TPT nya ini sangat rawan tidak kuat akan berdampak bisa jebol, Apalagi seperti TPT nya gantung gitu, “cetusnya.

Karena itu lokasi wilayah pengairan. “Maka dari itu saya buat laporan ke balai besar karena itu kewenangannya BBWS provinsi lampung dan semuanya saya serahkan pihak balai besar provinsi lampung,”tegasnya.  (TIM)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum