Polres Lamtim Evakuasi Mayat Seorang Laki-Laki Yang Meninggal Di Kamar Mandi

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-Halopaginews.com- Seorang pedagang ikan, pada Sabtu (16/3) pagi, ditemukan meninggal dunia, dengan kondisi tergeletak disalah satu kamar mandi umum, Pasar Alang-Alang, Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kapolsek Labuhan Maringgai KOMPOL Yusvin Argunan, menjelaskan bahwa identitas jenazah tersebut adalah Murhidin (55) warga Desa Hargomulyo, Kecamatan Sekampung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pihak Kepolisian, korban dan anak menantunya, diketahui berangkat dari Sekampung ke Labuhan Maringgai, untuk membeli ikan, dan rencananya akan dijual kembali.

Baca Juga :  Ini Tanggapan!! Asisten Bidang Kesra Dan Plt Kadiskes Lamtim Tentang Penonaktifan 250 Ribu Warga Miskin Peserta BPJS

Saat berangkat korban terlihat dalam kondisi sehat, tetapi saat sedang melakukan aktifitas membeli ikan di Pasar Alang-Alang Desa Margasari, tiba-tiba korban mengeluh dadanya sakit.

“Anak menantunya, kemudian sempat membelikan obat masuk angin, dan makanan, serta menyarankan agar korban beristirahat di mobil,” terangnya.

Selanjutnya anak menantu korban, melanjutkan aktifitasnya membeli kebutuhan ikan, disekitar Pasar Alang-Alang.

Saat akan kembali ke kendaraannya, anak menantu korban terkejut, saat mengetahui ayah mertuanya, sudah tergeletak tidak bernyawa, dan dikerumuni oleh warga masyarakat.

Baca Juga :  Tim Wasev Mabesad Kunjungi TMMD Kodim 0429/Lamtim

Berdasarkan keterangan warga, korban ditemukan tergeletak dalam kondisi meninggal dunia, didalam salah satu kamar mandi umum, di Pasar Alang-Alang, Desa Margasari.

Petugas Kepolisian dan Tim Medis Puskesmas Labuhan Maringgai, yang menerima informasi terkait adanya peristiwa tersebut, segera turun ke lokasi kejadian.

“Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban diduga memang meninggal dunia, akibat menderita sakit,” tambahnya.

Atas permohonan pihak keluarga, korban tidak dilakukan proses otopsi, karena akan segera dibawa pulang, untuk dikebumikan.
(Red)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum