Klik Gambar
Bandar Lampung-Halopaginews.com- Dalam Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana Provinsi Lampung tahun 2024, dengan mengusung tema Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia menuju Indonesia Emas 2045, Selasa (2/4/2024).
Kabupaten Lampung Timur yang di Wakili Plt. Kepala Dinas P3AP2KB, Titin Wahyuni menerima Piagam Penghargaan Harapan III Kategori Pengelolaan SIGA terbaik Kabupaten atau Kota Tk. Provinsi Lampung tahun 2023, bertempat di Hotel Emersia, Bandar Lampung.
Setelah menerima penghargaan Plt. Kepala Dinas P3AP2KB, Titin Wahyuni mengungkapkan “Penghargaan ini merupakan Apresiasi Capaian Program Bangga Kencana tahun 2023,
Hal ini Sangat membanggakan Bagi Kabupaten Lampung Timur, “Semoga dengan Penghargaan ini dapat menjadi Motivasi kami untuk dapat lebih meningkatkan perencanaan, pengukuran kinerja, dan dan peta kerja pada setiap tingkatan wilayah Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga.
Selanjutnya dijelaskan bahwa SIGA adalah seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi, dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna dalam mendukung pembangunan keluarga.
Dalam penyelenggaraan SIGA harus dilakukan berdasarkan pada prinsip, yang meliputi: pemanfaatan teknologi, informasi, dan komunikasi; keamanan dan kerahasiaan data; standardisasi; integrasi; kemudahan akses; keterwakilan; dan etika, integritas, dan kualitas.
SIGA dapat dimanfaatkan sebagai dasar perencanaan, pengukuran kinerja, dan dan peta kerja pada setiap tingkatan wilayah Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga.
Bertujuan memberikan panduan dan acuan secara rinci dalam pengelolaan SIGA bagi pengelola SIGA tingkat Pusat hingga lini lapangan; tersedianya Data dan Informasi Keluarga by name by address yang dapat diakses secara bersama, serta dapat di-update secara realtime; terselenggaranya SIGA yang terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi, informasi, dan komunikasi”. Pungkas Titin Wahyuni. (Red)
