Klik Gambar
Lampung Timur-Halopaginews.com Masyarakat Kabupaten Lampung Timur Kecamatan Sukadana Desa Pasar Sukadana Dusun Capang khususnya pelanggan PT. PLN ULP Sukadana dibuat gelabakan.
Hal itu diakibatkan karena PT. PLN (Persero) melakukan pemadaman listrik PLN se-Propinsi Lampung pada Selasa, 4 Juni 2024 sekitar jam 10.00 WIB sampai pada Rabu, 5 Juni 2024 pukul 17.49 WIB.
Pemadaman berlangsung selama lebih kurang 44 jam sehingga menyebabkan seluruh pelanggan merasa ekstra sibuk tidak seperti biasanya dalam beraktivitas sehari-hari.
Beruntung bagi pelanggan yang memiliki sumur galian yang dilengkapi kerekan, tali timba dan ember, sehingga dapat dengan mudah mendapatkan air bagi yang tidak memiliki mesin genset untuk menghidupkan mesin pompa penyedot air atau submersible dirumahnya.
Begitu juga bagi pelanggan yang punya genset, mereka dapat menghidupkan mesin pompa penyedot air atau submersible dan menerangi rumah serta menghidupkan barang-barang elektronik.
Tapi ada juga yang secara kebetulan mesin gensetnya rusak mungkin karena terlalu lama tidak terpakai, terpaksa dibawa ke bengkel untuk di servis.
“Mau servis genset”, kata Herizal alias Ijal seorang aktivis Lampung Timur yang dijumpai sedang berada ditempat servis Genta Motor di Jalan Lintas Timur Desa Sukadana Ilir kemarin pada Rabu, 5 Juni 2024 sekitar jam 08.00 WIB.
Tampak pelanggan warga Desa Bumi Tinggi Kecamatan Bumi Agung ada yang mengambil air di sungai menggunakan motor melintas jalan setapak yang licin dan ada juga yang berjalan sembari menenteng tali timba dari rumah orangtuanya.
Bahkan ada masyarakat yang numpang mandi, mencuci pakaian dan mengambil air untuk memenuhi kebutuhan keluarga dirumah utamanya untuk memasak dan dikonsumsi untuk air minum.
Bagi pelanggan yang tidak punya mesin genset terpaksa suasana rumah sedikit gelap gulita karena hanya mengandalkan penerangan cahaya lilin-lilin sebagai penerangan.
Bahkan lilin saja sulit untuk didapatkan pada saat hendak membeli di warung kelontongan sebagai persiapan apabila pemadaman listrik PLN berlanjut pada malam kedua.
Namun terdengar suara riang gembira dari rumah Ibrohim pelanggan PT. PLN ULP Sukadana, mereka sekeluarga mengucapkan syukur saking senangnya listrik PLN dirumah mereka telah menyala.
“Alhamdulillah listrik hidup”, demikian suara serentak dari keluarga Ibrohim kemarin petang pada Rabu, 5 Juni 2024 pukul 17.49 WIB.
Belum diperoleh keterangan dari pemilik usaha yang mengalami kerugian akibat pemadaman listrik PLN selama lebih kurang selama 44 jam khususnya bagi yang usahanya hanya mengandalkan daya listrik. (RK)