Babinsa Koramil 411-08/Rumbia Kodim 0411/KM Dampingi Kegiatan Fogging

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Tengah-Halopaginews.com- Guna mencegah perkembangbiakan jentik nyamuk, Tenaga Medis Puskesmas Rumbia Kabupaten Lampung Tengah melakukan fogging atau pengasapan dengan didampingi Babinsa Koramil 411-08/Rumbia Praka Sukamdi serta Bhabinkamtibmas Aipda Edi dan Bripka Nurcholis juga Aparatur Kampung Rukti Basuki bertempat di Kampung Rukti Basuki,Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah. Selasa (28/01/25)

Dalam perkembangan baru-baru ini ancaman penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus akibat intensitas curah hujan yang masih cukup tinggi sehingga menyebabkan penyakit demam berdarah.

Dandim 0411/KM Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman,S.I.P. menekankan kembali kepada Danramil dan Babinsa Koramil jajarannya agar mendata sekaligus bersinergi dalam upaya-upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah di wilayah binaan masing-masing.

“Banyaknya informasi mengenai melonjaknya pasien DBD selama musim hujan ini, kita selaku aparatur Komando Kewilayahan harus membantu Tim Kesehatan dalam memberikan sosialisasi maupun imbauan secara langsung kepada masyarakat tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSN), menjaga pola hidup bersih dan sehat, juga melakukan fogging untuk memberantas jentik-jentik nyamuk,” tutur Danramil.

Baca Juga :  Acara Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Way Kanan Penuh Haru

Fogging umumnya menggunakan racun insektisida jenis piretroid sintetis. Zat kimia ini juga terkandung dalam semprotan anti nyamuk yang banyak dijual di pasaran. Namun, berbeda dengan produk pembasmi nyamuk rumahan, asap fogging biasanya tidak menimbulkan aroma bau yang menyengat. Tak hanya nyamuk, berbagai jenis serangga dan hama lain juga bisa diusir dengan fogging.

Apabila fogging dilakukan di dalam atau area sekitar rumah Anda, lakukan langkah-langkah berikut untuk mencegah efek samping yang mungkin terjadi :

Baca Juga :  Wali Kota Metro Mengapresiasi DPC Granat Kota Metro Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkoba

1. Kosongkan bak mandi atau wadah penampungan air sebelum penyemprotan dilakukan.
2. Tutupi barang-barang di rumah dengan koran dan simpan benda-benda, seperti alat makan, baju, atau handuk, di tempat yang rapat.
3. Jangan biarkan ada makanan atau bahan makanan yang diletakkan di tempat terbuka.
4. Gunakan masker selama fogging dilakukan dan beberapa saat setelahnya.
5. Bukalah jendela lebar-lebar agar terjadi pertukaran udara.
6. Bersihkan permukaan furnitur atau perabot rumah tangga yang terkena asap.
7. Fogging bertujuan untuk mengurangi populasi nyamuk, sehingga risiko penularan penyakit akibat gigitan nyamuk pun dapat ditekan. Namun, cara ini bukan satu-satunya upaya untuk memberantas nyamuk. (*)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum