Ratusan Tenaga Honorer Unjuk Rasa Didepan Gedung DPRD Lampung Timur

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-Halopaginews.com Ratusan tenaga honorer di Kabupaten Lampung Timur melakukan unjuk rasa aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Lampung Timur, Senin (3/2/2025).

Tampak hadir perwakilan para tenaga honorer dari Guru, Tenaga Kesehatan (Nakes), Polisi Pamong Praja (Pol PP), dan tenaga honorer teknis lainnya tersebut menuntut kejelasan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan tampak hadir Artis Tiktoker @abangtaun @mak jieh.

Dalam unjuk rasa tersebut, para tenaga honorer itu turut membawa sejumlah spanduk dengan berbagai tulisan. Di antaranya “PPPK Penuh Waktu Harga Mati”. Kemudian, ada lagi “Janji Pemerintah Kayak Wifi Gratis. Kuat Diawal, Lemot Diaksi”.

Koordinator aksi, Faisal Tanjung menyebut bahwa sebanyak 2.700 tenaga honorer tak memiliki kejelasan nasibnya. Padahal, UU nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara jelas harus dilaksanakan oleh Pemerintahan Daerah setempat.

Baca Juga :  Senam Lanjut Usia, Pemkot Metro Siapkan Pendidikan Khusus Lansia Dan Rumah Sakit Lansia
Foto, Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Lampung Timur
Foto, Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Lampung Timur

“Kami minta UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara dilaksanakan, serta kejelasan status PPPK. Tapi kenapa Pemda tidak melaksanakannya” kata Faisal, dalam orasinya.

Mereka juga menuntut agar Pemda Lampung Timur menata kembali dan membuka penerimaan tahun 2025 untuk diangkat PPPK penuh waktu karena banyak tenaga honorer yang telah mengabdi lama.

“Mereka selalu berdalih karena devisit anggaran, tetapi anggaran Rp 6 miliar lebih untuk gerbang dinas bupati malah diprioritaskan. Pemda lagi-lagi mengabaikan kesejahteraan kita, dengarkan suara kami ini wahai para wakil rakyat,”nada teriakan.

Baca Juga :  Anggota DPRD Lamtim Hadir Dan Camat Way Bungur Jadi Inspektur Upacara HUT RI ke77

Perwakilan aksi diterima langsung oleh Pimpinan DPRD Lampung Timur diantaranya Rida Rotul Aliyah, Ariyan Putra Marga, Purwianto, Wayan Surya, Hanif Fauzi dan para anggota Komisi. Dari pihak eksekutif hadir Asisten Bupati Bidang Administrasi Umum dan Kepala BPKAD Lampung Timur.

Saat audensi, Ketua DPRD Lampung Timur menegaskan akan memprioritaskan 2.700 tenaga honorer tersebut untuk diangkat PPPK penuh waktu secara bertahap atau sesuai dengan regulasi yang ada serta mempertimbangkan teknis penerimaannya yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat.

“Kita akan kawal agar 2700 tenaga honorer tersebut mendapatkan prioritas untuk masuk PPPK, namun dengan tidak meninggalkan regulasi yang ada,”ujarnya Rida. (*)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum