“Beruang” Nyantri di Kampoeng Beruang

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Pesawaran, Halopaginews.com – Bulan Suci Ramadhan 1440 H, dijadikan momentum oleh Komandan Yonif 9 Marinir, Letkol Marinir Syamsul Bahri (Hanla), untuk membentuk Moralitas para Prajurit di sela-sela kegiatan profesi Prajurit Beruang Hitam. Kali ini Bapak Beruang, sapaan akrab Komandan Yonif 9 Marinir, menggelar kegiatan “Beruang Nyantri di Kampoeng Beruang” dimulai dari hari. Senin (06/05/2019) lalu.

Beruang nyantri merupakan kegiatan agama bagi Prajurit Beruang Hitam yang beragama Islam. Dilaksanakan di Kampoeng Beruang, yang merupakan sebutan bagi Ksatrian Beruang Hitam di Batu Menyan Kabupaten Pesawaran Lampung.
Kegiatan ini dikemas dalam jadwal yang tertata rapi mulai pukul 10.00 WIB, yang diawali dengan Sholat Dhuha berjamah, lalu dilanjutkan dengan Kajian Dhuha yang dibuat sedemikian rupa serta tak monoton. Mulai dari Ceramah Agama dari para Ustadz dan Da’i Muda (dari Ulama & Tokoh Agama setempat), yang dipadu dengan tanya jawab berhadiah, Paparan & Diskusi Fiqih Islam per kelompok, hingga giat Nonton Bareng (nobar) Film Islami di Masjid Baitul Muttaqin yang merupakan Masjid Kebanggaan Yonif 9 Marinir yang dibangun dari Swadaya Prajurit Beruang Hitam.

Adapun giat Beruang Nyantri bagi Tidur Luar (TL) atau Prajurit yang berkeluarga digelar hanya sampai waktu Dzuhur saja sekitar pukul 12.00 WIB, setelah itu Prajurit digelandang ke Kompi masing-masing untuk melaksanakan giat Profesi (Marinir.Red) sampai waktu Ashar berkumpul kembali di Masjid Nurul melaksanakan apel siang dan Sholat Berjamaah.

Baca Juga :  Kabar Duka, Sekretaris SMSI Pesawaran Meninggal Dunia

Bagi Tidur Dalam (TD) para Bujangan, giat Beruang Nyantri dilanjutkan lagi mulai pukul 16.00 WIB, dengan acara Nyore Sehat yang berisi Olahraga Sore dan Bazaar/Pasar Murah.
Sambil menunggu berbuka puasa, disajikan acara Nyore Barokah pada pukul 17.00 WIB, dengan materi selang seling antara Kultum Ramadhan oleh Santri Beruang (Prajurit Yonif 9 Mar) atau Santri Cilik (Santri Ponpes terdekat) dan Nobar Khazanah Islam dari YouTube. Acara sore hari ini dilaksanakan di serambi masjid hingga waktu Adzan Magrib.

Saat Adzan Berkumandang, para Santri Beruang langsung membentuk barisan duduk dan berbuka puasa bersama dengan takjil yang telah tersedia. Setelah sholat Magrib berjamaah, dilanjutkan acara makan malam bersama yang tetap berlokasi di serambi Masjid.

Giat Beruang Nyantri di malam hari dilaksanakan acara Sholat Isya, Taraweh dan Witir berjamaah dan ditutup dengan Tadabur Al Quran (tadarus Al Quran dan memahami artinya). Khusus di Malam Jumat dan 10 malam terakhir dilaksanakan acara Itikaf dan Sholat Tahajud berjamaah.

Menurut Bapak Beruang, pemilihan nama kegiatan “Beruang Nyantri” ini merupakan bagian dari upaya orang nomor nomor 1 (satu) di jajaran Yonif 9 Mar ini untuk mengembalikan tradisi keagamaan yang akhir-akhir ini mulai memudar di Bulan Suci Ramadhan. “Agar diakhir giat ini lahir Beruang-Beruang yang Bermoral tidak sekedar profesional, Sebagai bekal untuk menghadapi tantangan pada zaman yang dipenuhi dengan paham-paham yang kian menjauhkan Peajurit dari pengamalan nilai-nilai agama yang benar,” jelasnya.

Baca Juga :  Pesawaran Usung Desa Durian Ikut Lomba Kesrak Tingkat Provinsi

Dengan jadwal kegiatan yang terorganisir dan tetata dengan baik mulai dari aktifitas makan sahur bersama sampai acara sholat taraweh berjamaah dan Tadabur Al Quran begitu setiap harinya hingga menjelang hari Raya Idul Fitri nanti agar kebersamaan prajurit dan kekompakan selalu terjalin untuk memupuk soliditas sesama rekan kerja di kesatuan sehingga tercipta suasana keluarga yang Harmonis di jajaran Yonif 9 Mar, Beruang Hitam.

Kegiatan “Beruang Nyantri” yang mengusung thema “Melalui Kegiatan Puasa Ramadhan, Nuzulul Quran, dan Idul Fitri kita tingkatkan iman dan Taqwa Prajurit Marinir dalam mendukung Tugas Pokok TNI” tersebut, sangat mempermudah dan memberi kesempatan luas bagi para prajurit untuk beribadah di tengah-tengah kesibukannya dalam dinas. Harapan Danyonif 9 Mar agar kegiatan keagamaan ini menjadi Fondamental bagi setiap insan prajurit yang beragama untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (TYME) melalui program pembinaan mental rohani dari Satuan yang pastinya akan mendukung tugas pokok TNI.

Dipenghujung acara, sebagai Puncak dari Kegiatan Beruang Nyantri ini nanti akan dilaksanakan Acara Family Gathering Keluarga Besar Beruang Hitam yang dikemas dalam Acara Buka Puasa Bersama (bukber) pada peringatan Nuzulul Quran di Masjid Baitul Muttaqin.(Rls/Red)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews