Warga Keluhkan Semburan Minyak Bumi, Diduga Milik PT. CPI

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Riau (Rokan Hilir), halopaginews.com – Kembali terjadinya minyak mentah keluar dari perut bumi di areal operasional PT. Chevron Pasific Indonesian (CPI) menimbulkan pertanyaan besar bagi warga, khususnya masyarakat Kepenghuluan/Desa Bangko Bakti, dan Kepenghuluan Bangko Jaya, Kecamatan Bangko Pusako, KM 12 Balam.

Kebocoran minyak bumi ini bukan hanya sekali ini saja terjadi diwilayah operasional PT. CPI areal Balam GS, sehingga wajar menimbulkan keresahan warga.

Pasalnya, diduga ada kelalaian dari pihak PT. CPI sendiri dalam mengantisipasi dampak terjadi keluarnya semburan minyak bumi tersebut, sebab hal ini sudah banyak ditemukan di areal PT. CPI wilayah Balam khususnya.

Baca Juga :  Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menegaskan Polri Berkomitmen Jadikan Kantor Polisi Ramah Untuk Semua Golongan

Penyebab keluarnya semburan minyak mentah tersebut belum dapat diketahui pasti, sebab pihak menagement perusahan PT. CPI hingga saat ini belum memberi keterangan kepada awak media.

Persisnya, terjadi semburan minyak bumi tersebut pada hari Jum’at (28/06/19), berdasarkan pantauan awak media pada hari ini dilapangan, semburan minyak bumi tersebut sudah tidak tampak aktif lagi dan dalam beberapa hari ini, mobil Tanki PT. CPI berlalu lalang ke TKP, diduga mengangkut tumpahan minyak mentah tersebut.

Baca Juga :  This watermelon I bought on a whim is pretty good, but I can definitely imagine a better one.

Salah seorang warga berinisial AT, Selasa (2/7) mengatakan, bahwa kejadian ini membuat dirinya dan warga sangat khawatir, sebab operasional PT. CPI yang berada di areal pemukiman warga, sewaktu waktu dapat membahayakan warga.

“Menurut kami seharusnya pihak PT. CPI lebih waspada dan lebih jeli dalam pengawasan pengawasan tentang kejadian seperti semburan minyak bumi yang sekarang ini terjadi,” ujarnya.(Taufik Saragih)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews