Buruknya Pelayanan RSUD Menggala,Lasmini Sebut Pasien Umum Buat Susah Aja

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Tulang Bawang – (HPN) – Lampung

Pelayanan rumah sakit umum daerah (RSUD) Menggala dinilai buruk oleh warga dan masyarakat kabupaten tulang bawang khususnya Menggala

Rumah sakit umum daerah (RSUD) yang terletak di jalan raya lintas timur kampung tiuh tohow menjadi sorotan publik karna buruknya pelayanan dan fasilitas yang kurang memadai pada 20 Juni 2022

Hal itu di kemukakan oleh warga ketika ada salah satu keluarga nya yang menjadi pasien di rumah sakit tersebut mendapatkan pelayanan yang kurang pas dan acuh tak acuh

Rumah sakit yang menjadi salah satu icon kebanggaan di kabupaten tulang bawang ini diresmikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI saat itu, DR. Dr. Siti Fadilah Suparri, Sp.JP(K) pada hari Senin tanggal 12 Januari 2006

Rumah Sakit Umum Daerah Menggala

25 Program Bergerak Melayani Warga (BMW) yang di prioritaskan oleh Bupati Tulang Bawang Dr.Hj.Winarti S.E.,M.H Untuk melayani masyarakat nya itu dinilai gagal dan tidak berjalan di rumah sakit umum tersebut oleh masyarakat nya sendiri

Karna dinilai dari segi pelayanan yang ada dirumah sakit umum itu tidak memberikan apa yang menjadi prioritas 25 program BMW tersebut

Seperti kata I (30) “Saya nilai buruknya pelayanan rumah sakit ini seolah mencemoohkan apa yang menjadi prioritas bupati kita tentang bergerak melayani warga”sampai I

I (30) juga mengatakan bahwa pelayanan rumah sakit yang sangat lambat dan seperti berneko-neko menerima pasien dengan berbagai macam alasan ini dapat menyebabkan pasien meninggal sebelum di obati

“Sudah pelayanannya kurang baik,sopan dan tidak ada keramahanya sama sekali, kalau ada pasien baru masuk itu entah memakai BPJS maupun umum pasti banyak sekali alasan bukannya langsung di ambil tindakan mekanisme pengobatan seperti di cek dulu sakitnya, setelah di rawat tat kala ada kendala pada pasien, saat di sampaikan kepada petugas kesehatan yang berjaga dan piket itu lama sekali di beri tindakan, mungkin mungkin keburu mati dulu pasiennya baru dikasih penangan oleh mereka”ungkap I

Namun ketika di konfirmasikan oleh pihak media pada 15 Juni 2022 terkait pelayanan di rumah sakit itu kepada Wakil direktur RSUD Menggala, Lasmini mengatakan bahwa sudah beberapa kali dia melakukan rapat darurat penerapan Standar Oprasi Playanan (SOP) bahkan tentang aduan-aduan yang masuk itu selalu ia Bahas

“Sudah beberapa kali pak saya adakan rapat bersama petugas-petugas yang bertugas dan berkerja di rumah sakit ini, bahkan ini esok akan saya adakan rapat lagi untuk membahas beberapa aduan yang masuk melalui situs online resmi rumah sakit ini”

Ketika di tanyai kendala apa yang membuat pelayanan di nilai kurang baik
Lasmini menjelaskan bahwa mungkin itu kelalaian dari oknum-oknum tertentu dan membuat pusing dirinya saja

“Ya mungkin ini kelalaian dari oknum-oknum yang bertugas di rumah sakit ini, yang musti bapak tau ya saya ini pusing juga melayani pasien ini, maunya seperti apa,apalagi yang pasien berbayar umum itu malah buat susah, bahkan banyak sekali alasan mereka untuk tidak berbayar ketika sudah sembuh dan di rawat di rumah sakit ini.”Cetus Lasmini

Dari hasil konfirmasi tersebut banyak menuai kritikan salah satunya dari A (51) yang menyebutkan secara profesional seorang Wakil direktur rumah sakit umum seyogyanya kurang pantas mengeluarkan bahasa tersebut kepada awak media

“Ini sungguh memprihatinkan seorang pejabat yang di percaya mengemban amanah sebagai wakil direktur di RSUD Menggala yang kita banggakan ini tentunya sangat kurang pantas melontarkan bahasa yang akan menyinggung banyak pihak bahkan jika hal demikian tetap terjadi baik dari segi pelayanan maupun fasilitas yang kurang memadai tersebut ini akan menimbulkan efek buruk kepada memutarnya perekonomian masyarakat yang tidak menutup kemungkinan akan jebol keluar daerah dan berimbas buruk penilaian masyarakat kepada pemegang pemerintahan tertinggi kepala daerah yang akan di sebut gagal menerapkan prioritas nya dalam melayani masyarakat”pungkas A
(CBR)

Dilaporkan oleh : redaksi Daerah