Waspada, Virus Flu Singapura Mulai Merebak

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Medan (HPN) – Penyakit Flu Singapura di kabarkan mulai menyebar di kota Medan, mulai mewabah dari beberapa Kecamatan, diketahui sudah ada sejumlah anak yang terjangkit penyakit ini.

Terlebih, di kenal dengan penyakit mulut dan kaki atau biasa di sebut dengan Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD), memiliki ciri-ciri seperti cacar dan Demam tinggi.

Nina, warga jalan Garu IV, Kecamatan Medan Amplas mengatakan, dua buah hatinya sudah di diagnosa Dokter terkena Virus Flu Singapura.

Pertama yang kena adalah putra bungsunya, Pijar usia 1.2 Tahun.
“Pertama demam tinggi tiga hari yang lalu, biasa dikasih obat penurun panas, tapi tidak seperti semula. Terus, muncul ruam-ruam di kaki seperti bintik merah DBD. Kemudian siku tangan sama lutut muncul bintik berair seperti cacar. Langsung saya bawa ke Dokter hari. Senin (08/07/2019) malam,” ujarnya pada wartawan. Rabu (10/07/2019).

Baca Juga :  BP LANAL BANDUNG GENCARKAN SUNTIK VAKSIN DITERMINAL CICHAHEUM

Setelah di cek, Dokter memberikan obat penurun panas, juga antibiotik serta obat salep yang di olesi untuk bintik dibadan.

“Kena virus Flu Singapura, virusnya dari udara. Enggak terlalu bahaya, tapi harus cepat ditangani. Memang lagi musim, satu hari ini aja saya terima lima pasien dengan keluhan yang sama,” jelasnya, menirukan ucapan Dokter yang cukup terkenal di daerah itu.

Kemudian Nina pun sempat mencari informasi tentang Virus Flu Singapura ini di google. Ternyata gejalanya sama persis yang di derita anaknya mulai, Panas, rewel dan mudah marah, hingga ruam dikaki, mulut hingga, dan sikut.

Virus ini dikatakan sering menimpa anak pada Usia 10 Tahun dan menular dari air liur. Dan ternyata anak usia 4 Tahun juga terkena virus yang sama.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Berharap Integritas Media Dan Kebebasan Pers Tetap Terjaga

“Ini udah mendingan. Adiknya sudah mulai kering semua ruamnya, dan mulai normal lagi. Tinggal abangnya yang masih ada di mulutnya, semoga bisa segera sembuh juga,” bebernya.

Terkait dengan penyebaran virus ini, Dinas Kesehatan (dinkes) Kota Medan mengatakan, bahwa belum ada laporan sejauh ini. Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit ( P2P ) Dinas Kesehatan Kota Medan, Mutia Nimpar mengatakan belum menerima pengaduan.

“Belum ada laporan masuk ke kita , jadi saya belum tahu. Kalau ada laporan dari Rumah Sakit, biasanya ditembuskan ke Dinas, kita akan telusuri. Kalau ada apa-apa biasanya kami tanggapi. Ini belum ada pengaduan, belum ada laporan,” kata mutia pada wartawan.(Eduward Hutapea)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews