Pasar Kota Metro Semrawut, PKL Numpuk Dibahu Jalan

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Metro (HPN) – Suasana Pasar pagi Kota Metro, di Jalan H. Agus Salim dan Jalan Cut Nyak Dien, kian padat dan Semrawut, sehingga mengakibatkan kemacetan kendaraan yang disebabkan oleh penumpukan Pedagang Kaki Lima (PKL), di bahu jalan.

Menurut hasil pantauan Wartawan halopaginews.com, pada hari Jum’at (6/12/19) pagi, seharusnya jalan yang menjadi jalur perlintasan kendaraan umum maupun pejalan kaki ini, dapat dilalui oleh kendaraan Roda Empat (R4). Namun sayangnya, akibat penumpukan PKL di Jalan tersebut, kini hanya bisa dilalui oleh kendaraan Roda Dua (R2), dan pejalan kaki saja.

Baca Juga :  Diduga Ulah Budi Fakumnya Nafas Band

Dalam hal ini, kinerja Pemerintah Kota Metro perlu di genjot, seharusnya Pemkot dapat segera menanggulangi permasalahan tersebut, agar tercipta sebuah Pasar yang bersih dan nyaman.

Berdasarkan keterangan salah seorang warga di wilayah pasar H.Agus Salim dan Cut Nyak Dien. Yakni, komplek Pasar Kopindo, ia sangat menyayangkan atas kinerja Pemeritah Kota Metro, yang diduga kurang tegas dalam mengatur/menata ruang Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di bahu jalan.

Sementara, menurut Bejo (nama samaran), Meminta agar Pemerintah Kota Metro dapat segera merelokasikan para Pedagang Kaki Lima (PKL), ke tempat yg lebih layak, nyaman, dan aman.

Baca Juga :  Besok, DPC Radjawali Metro Adakan Latberan

“Besar harapan kami kepada Pemkot Metro, agar dapat merelokasikan pedagang ke tempat yang aman dan nyaman.” ujar Bejo saat diwawancarai Wartawan.

Ditempat terpisah, hal senada disampaikan oleh Ani pejalan kaki, jika Pemkot Metro tidak segera mengambil langkah yang cepat dan tepat. Jalan sekitar Pasar Pagi ini terus menumpuk oleh para PKL.

“Kalo tidak ada relokasi kepada PKL, maka bagi pejalan kaki maupun kendaraan lain akan terus menumpuk, yah..semoga saja masalah ini dapat segera di tangani oleh Pemeritah Kota Metro.” harapnya melempar senyuman. (Samsul)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews