Klik Gambar
Kota Metro-(HPN)- Walikota Metro dr.Wahdi Siradjuddin, Sp.OG(K).,M.H didampingi Wakil Walikota Metro Drs.H.Qomaru Zaman, M.A memonitoring pembangunan sarana dan prasarana sekolah yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) di beberapa titik lokasi.
Dalam hal ini Wahdi mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana sekolah adalah upaya yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Metro. Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai, diharapkan proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan efektif.
“Hari ini kita memantau pelaksanaan beberapa titik pembangunan sekolah, dimana pembangunan ini menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2023. Kita akan melakukan kunjungan lapangan secara berkala untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai rencana dan tepat waktu,” ujarnya Walikota Metro, Rabu (13/12/23).
Selain itu Wahdi juga menyampaikan pembangunan ini melibatkan beberapa stakeholder terkait, termasuk dari pihak sekolah, kontraktor, serta komite sekolah.
Dimana pembangunan ini bukan hanya Pemerintah saja yang mengawasi tetapi bersama-sama memastikan agar kualitas pembangunan memenuhi standar yang ditetapkan dan dana anggaran yang digunakan digunakan dengan efektif.
“Kita ingin memperhatikan perencanaan pembangunan yang transparan dan efektif, dimana hal ini mengingat peningkatan aksesibilitas pendidikan yang sangat penting. Hal ini termasuk penyediaan fasilitas sekolah seperti toilet ruang kelas ruang UKS, alat permainan edukasi (APE) dan lain sebagainya, dengan adanya infrastruktur yang memadai seperti ini, diharapkan siswa siswi dapat belajar dengan lebih nyaman,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama Muhammad Iqbal selaku Kepala Sekolah SMP Raudhatul Qur’an berharap untuk ke depan pemerintah dapat meningkatkan kapasitas sekolah dalam penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman yang modern mengingat ini penting sekali bagi sarana belajar dan mengajar.
“Misalnya, memberikan akses ke teknologi modern seperti perangkat komputer, laboratorium ilmiah, perpustakaan, dan fasilitas olahraga yang memadai. Dengan fasilitas-fasilitas ini, diharapkan siswa siswi dapat mendapatkan pembelajaran yang optimal yang sesuai dengan tuntutan zaman,” katanya.
Selain itu dalam monitoring pembangunan sarana dan prasaran sekolah ini tampak didampingi Kadis Pendidikan, Kadis Kominfo, serta para kepala sekolah. (*)
