Klik Gambar
Lampung Timur (HPN) – Bupati Lampung Zaiful Bokhari melakukan Video Conference Penyampaian arahan Bapak Menteri Dalam Negeri dan Ketua KPK RI, BPK RI, Kepala BPKP RI, dan Kepala LKPP kepada Sekda Provinsi dan Bupati/Walikota se-Indonesia dalam rangka langkah antisipasi dan Akuntabilitas Pelaksana Anggaran dan Pengadaan Barang Jasa di Daerah dalam pencegahan Penyebaran Percepatan Penanganan Covid-19, bertempta di Aula Sekdakab setempat. Rabu (08/04/2020).
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Datang Cahaya Hartawan, Asisten Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan, Kepala Inspektorat Kabupaten Lampung Timur, Tarmizi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Puji Riyanto, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Mansur Syah, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, dr. Nanang Salman Saleh, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Timur, Heri Alpasa, serta Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pada Sekretariat Daerah, Suwandi.
Dalam keterangannya usai mendengarkan arahan dari Menteri Dalam Negeri dan lainnya, Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menjelaskan bahwa Video Conference tersebut bertujuan untuk menjelaskan terkait langkah-langkah yang dilakukan oleh kepala daerah dalam menangani Covid-19.
“Ya tadi sudah cukup jelas, cukup terang benderang baik itu menurut arahan dari pak Mendagri, dari ketua LKPP, ketua KPK, kepala BPKP, kepala BPK, bareskrim tadi terkait dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh kepala daerah atau masing-masing sebagai kepala gugus tugas,” kata Zaiful Bokhari.
Bupati menambahkan, bahwa dalam rangka mempercepat penanggulangan Covid-19 ini setiap daerah diminta untuk segera melakukan pergeseran anggaran guna memutus penyebaran Covid-19.
“Dalam rangka mempercepat penanggulangan Covid-19 kita diminta untuk segera melakukan pergeseran-pergeseran terhadap anggaran namun tidak merubah postur, inilah yang sudah dilakukan oleh kawan-kawan Insyaallah dalam rangka mempercepat ini kita juga sudah meminta dengan dinas terkait baik itu Dinas Kesehatan maupun yang lainnya supaya kita segera melakukan langkah-langkah dalam rangka memutus penyebaran Covid 19 ini,” terangnya.
Sebelum mengakhiri penyampaiannya, dalam rangka persiapan-persiapan, ia menjelaskan, bahwa saat ini Pemerintahan Kabupaten Lampung Timur memiliki anggaran sebesar Rp56 Milyar.
“Kalau untuk saat ini anggaran kita ada 56 miliar yang tadinya ada Rp16 milyar untuk gugus tugas namun dalam rangka persiapan-persiapan dan dalam rangka sosial jadi kita persiapkan itu.” tutup orang nomor satu di Bumei Tuwah Bepadan tersebut. (Eko/rls)