Rakor Lintas Sektoral OPS Ketupat Toba 2020

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Asahan (HPN) – Polres Asahan menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral OPS Ketupat Toba 2020 dalam rangka Idul Fitri 1441 H guna mencegah mata rantai penyebaran wabah covid-19 dan mendukung kebijakan pemerintah terkait pelarangan mudik, dilaksanakan di Aula Wira Satya Polres Asahan. Senin (04/05/2020).

Rapat ini dihadiri oleh Kapolres Asahan, Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kasdim 0208 Asahan, Perwakilan Danyon 126/KC, Perwakilan Kajari Asahan dan tamu undangan lainnya.

Dalam hal ini Kapolres Asahan AKBP. Nugroho Dwi Karyanto menyampaikan, bahwa operasi ketupat tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, yang mana pada tahun ini kita dilanda oleh wabah virus pandemic covid-19 yang telah menjadi wabah virus nasional.

Baca Juga :  Jelang HUT Korpri ke-49 Tahun, Pemkab Asahan Adakan Perlombaan

“Maka dari itu dalam operasi ini kita harapkan kepada setiap stakeholder dapat saling membantu satu dengan yang lain dalam pemutusan mata rantai covid-19 di Kabupaten Asahan, dan ini semua bukan untuk kita tapi untuk masyarakat Kabupaten Asahan agar dapat terhindar dari wabah virus tersebut,” ujar Nugroho.

Selanjutnya Kapolres Asahan juga menyampaikan dalam operasi ini nantinya kita juga akan membantu dan mendukung program pemerintah dengan melakukan himbauan kepada masyarakat untuk pelarangan mudik.

“Kita harus tetap siap siaga dalam penanganan covid-19 di Kabupaten Asahan sehingga Kabupaten Asahan dapat terhindar dari wabah virus covid-19,” tegas Kapolres.

Baca Juga :  JNI Kunjungan ke Polres Asahan

Kegiatan ini dilanjutkan dengan skenario atau simulasi tactical floor game yang berguna untuk menghadapi serta mengantisipasi aksi kerusuhan maupun penjarahan di tengah masyarakat akibat penyebaran virus Corona (Covid-19).

Sementara Bupati Asahan dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bambang Hadi Suprapto mengatakan bahwa simulasi yang dilakukan oleh Polres Asahan ini dapat menjadi suatu proses pembelajaran bagi kami Pemerintah Kabupaten Asahan dalam penanganan unjuk rasa. (Bangun) 

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews