Klik Gambar
Muara Enim (HPN) – Kepala Desa Karang Mulia, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, menggunakan Dana Desa untuk program Padat Karya Tunai (PKT) pada minggu pertama bulan Agustus.
Pihaknya memprogramkan membuat Parit sepanjang 187 meter, demikian dikatakan Kepala Desa Karang Mulia, kepada media halopaginews. Selasa (04/08/2020).
Yulius menyampaikan, sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo kepada Kepala Desa, agar menggelontorkan dana desa untuk program padat karya tunai. Untuk diketahui, program padat karya tunai bertujuan untuk memberikan penghasilan kepada pekerja harian yang kehilangan pendapatan karena berbagai pembatasan sosial di tengah pandemi Covid-19.
“Ini (program padat karya tunai) bisa juga memperdayakan Warga Desa Karang Mulia dan menggali potensi masyarakat, di tengah pandemi Covid-19 yang mengakibatkan sejumlah orang kehilangan daya beli lantaran kehilangan pekerjaan, dana desa bisa digunakan untuk dua hal.” terangnya.
Menurut intruksi Presiden RI Joko Widodo, Pertama, Dana Desa bisa digunakan untuk menyediakan bantuan sosial bagi warga desa dan kedua bisa digunakan untuk mengadakan program padat karya tunai berupa pembangunan infrastruktur desa atau selainnya. Sementara itu dapat ditambahkan, saat ini dana desa baru tersalurkan 13 persen, yaitu sekitar Rp9,3 triliun dari total Rp72 triliun. Menurut pengamatan, uang yang terima di akhir maret 2020, dana desa yang tersalur baru 32 persen, yaitu hanya pada posisi angka Rp9,3 triliun dari pagu (pencairan) tahap yang pertama Rp28 triliun. Artinya dari total Rp72 triliun baru 13 persen, masih kecil sekali.
Yulius menambahkan, mengenai wabahnya Virus Corona, sehingga perlu mencengah penularan terinfeksi Covid-19, “Khususnya warga Karang Mulia, diharapkan harus hidup sehat, jagalah kebersihan lingkungan masing-masing.” tutupnya. (Hasanuddin)
