Klik Gambar
Muara Enim (HPN) – Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru hadiri Peringatan 1 Muharram/Tahun Baru 1442 H, yang dilaksanakan di Yayasan Pendidikan Abdurrahman, Desa Karang Mulia Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim. Kamis (20/08/2020).
Turut hadir, Unsur Muspika, DPRD Kabupaten Muara Enim, Tripika, Pemdes, serta masyarakat umum, acara dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Iskandar, dengan kata sambutan Plt. Bupati Juarsah, dan Gubenur H.Herman Deru, menyampaikan, terima kasih kepada Yayasan Abdurrahman yang telah mendidik anak-anak di Lingkungan Yayasan Abdurrahman maupun di sekitarnya, agar menjadi manusia yang berguna dan berilmu.
Herman Deru mengajak, agar tidak menilai orang dari sisi hartanya. Namun melainkan perbuatan berupa akhlak dan niat baiknya. “Kenapa pejabat di hormati karena perbuatannya banyak dan baik, harapan masyarakat kepada pemimpin ini berbuat banyak, hal itu didapat dari sekolah dan kepercayaan,” terang Gubernur.
Lanjutnya, Herman Daru mengulas pada hari 1 Muharram 1442 H, tidak ada satu hadist dan ayat pun yang memerintahkan untuk memperingatihari ini, tetapi ini dianjurkan untuk mengenang setiap momen perjalanan syiar islam.
“Siapa yang memulai ini yaitu, Khilafah Shalahuddin Al-Ayyubi. Di hari memperingati 1 Muharram 1442 H, agar kita mengintropeksi diri Bahwa setiap niat baik adalah ibadah Setelah itu beliau meresmikan pembangunan ruang kelas tambahan di Yayasan Abdurrahman di nyatakan di mulai.” jelasnya.
Selain itu, acara dilanjutankan dengan Tausyiah yang disampaikan oleh Ustadz Santo Umar menyampaikan, bahwa “Momentum tahun baru Hijriyah merupakan sebuah bentuk introspeksi diri bagi kita semua, yang mana selama satu tahun yang telah berjalan apa saja yang telah kita kerjakan. Kemudian beliau mengajak kita semua untuk mensyukuri nikmat Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan hingga dapat bertemu pada Muharram kali ini.”
Ustadz Santo Umar ketika menyampaikan tausyiahnya, “Sesungguhnya hijrah bukan hanya semata tentang berpindah. Namun, makna hijrah merupakan tempat dimana seorang hamba melakukan introspeksi diri dan bermuhasabah Dalam menyambut tahun baru Hijriah, sangat penting bagi kita untuk berkaca diri, menilai dan menimbang amalan-amalan yang telah kita perbuat dan dosa atau maksiat yang telah kita kerjakan. Penilaian ini bukan hanya untuk mengetahui seberapa besar perbuatan amal atau dosa kita, tapi agar tahun mendatang lebih baik dengan memperbanyak ibadah dan amal saleh serta mengurangi perbuatan dosa dan amal salah.” tutupnya. (Hasanuddin)