Klik Gambar
Tulang Bawang (HPN) – Keselamatan semua masyarakat adalah tujuan utama untuk taat pada protokol kesehatan. Sudah banyak contoh daerah lain muncul cluster baru dari berbagai kalangan seperti ditempat hajatan/pesta, grup komunitas sepeda dan perkantoran. Ini semua karena tidak taat, selalu melepas masker, padahal masker adalah alat untuk melindungi diri.
Seperti disampaikan Bupati Tulang Bawang Winarti, bahwa Covid-19 tidak main-main, telah banyak contoh korban dari berbagai kalangan, jadi harus patuh pada aturan yang dibuat Pemerintah. Ikuti taati laksanakan protokol kesehatan sehari-hari.
“Alhamdulillah kita masih zona hijau dan ini tugas kita untuk makin giat memberikan pemahaman pentingnya taat pada protokol kesehatan,” ujar Winarti.
Hari ini Tim Gugus Penanganan Covid-19 Tulang Bawang kembali melaksanakan monitoring, kali ini di Kecamatan Banjar Margo, berbagai titik jadi spot yang dipantau, diantaranya perkantoran, Puskesmas, Rumah Sakit Swasta dan Rumah Makan.
Bagi masyarakat yang didapat tidak taat protokol kesehatan diberikan teguran dan sanksi, berupa pernyataan untuk patuh dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Lalu sore hari, Tim melaksanakan kegiatan monitoring di Kecamatan Menggala, yaitu di Taman Ramah Anak dan beberapa Masjid. Tim yang melaksanakan tugas hari ini adalah BPBD Tulang Bawang, Polres Tulang Bawang, Kodim 0426/TB, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tulang Bawang, Diskominfo Tulang Bawang, Dishub Tulang Bawang dan Sat Pol-PP Tulang Bawang
Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan.
Kegiatan yang dilakukan ini, bukan zona hijau tujuan, tapi keselamatan bersama yang utama. Demikian pula disampaikan Ustadz Junaidi, selaku Pengurus MUI Tulang Bawang, dalam kesempatan memberi peringatan tegas ke salah satu masyarakat yang tidak mengenakan masker. (Rilis)
