Klik Gambar
Tulang Bawang (HPN) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulang Bawang Anthoni, mewakili Bupati Tulang Bawang DR. (Cand) Winarti, membacakan pidato Bupati dalam amanahnya, memerintahkan seluruh Kepala Dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kepala Bagian Sekretariat, Camat, Kepala Puskesmas bersama Masyarakat berkomitmen melakukan aksi untuk Stop BABS dalam waktu 2 bulan ini.
Terakhir Anthoni Membuka secara Resmi “Sosialisasi Kabupaten/Kota Sehat Melalui Stop Buang Air Besar Sembarangan 2020.”
Sosialisasi kali ini diselenggarakan di Ruang Rapat Utama Lantai 2 Sekretariat Pemda Kabupaten setempat. Kamis (15/10/2020).
Kegiatan ini mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Berdasarkan Laporan Kepala Dinas Kesehatan Fatoni, bahwa Dari 151 Kampung/Kelurahan baru 40 Kampung yang sudah Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dengan rincian pencapaian tahun 2015 sebanyak 1 (satu) Kampung, tahun 2016 sebanyak 1 (satu) Kampung, tahun 2017 sebanyak 1 (satu) Kampung, tahun 2018 sebanyak 16 (enam belas) Kampung, dan tahun 2019 sebanyak 21 (dua puluh satu) Kampung dan diharapkan dengan Sosialisasi ini, diakhir tahun 2020 dapat terealisasi semuanya di Kabupaten Tulang Bawang.
Saat ditemui Fatoni, untuk konfirmasi tentang Peserta Sosialisasi, dipaparkan oleh Kadiskes, Peserta Sosialisasi Kabupaten/Kota Sehat Melalui Gerakan Stop BABS , yaitu Seluruh Kepala Dinas OPD/Kabag Skretariat Daerah, Ketua Forum Kecamatan, dan Ketua Forum Kepala Puskesmas. Dimana Kegiatan ini bertujuan diharapkan pada Kepala Dinas OPD/Kepala Sekretariat Daerah, Camat dan Kepala Puskesmas dapat Lebih memantapkan koordinasi dalam upaya percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Kabupaten Tulang Bawang serta merupakan Salah satu upaya intervensi menurunkan kasus stunting/gizi buruk, dan penyakit yang di akibatkan oleh Sanitasi Lingkungan, agar masyarakat membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Fatoni juga membeberkan Narasumber Sosialisasi Kabupaten Kota Sehat Melalui Gerakan Bersama Rakyat Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) ini, berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, yaitu Uki Basuki, sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan Jajarannya.
Setelah Runtutan Protokol Pembukaan Sosialisasi selesai, acara Pemaparan oleh Narasumber dikendalikan I Nyoman Jana (Kabid. Pelayanan Kesehatan) serta proses pemaparan dan tanya jawab berlangsung baik penuh semangat yang dibuktikan dari beberapa masukan yang konstruktif dari peserta dan pertanyaan-pertanyaan teknis lainnya Lanjut Fatoni. Disela-sela konfirmasinya kepada tim, Fatoni menyampaikan Terimakasih tak terhingga kepada Sekda, Asisten, Narasumber Dinkes Provinsi Lampung, Para Kepala Dinas, Kepala Bagian Sekretariat, Forum Camat, Forum Kepala Puskesmas atas kehadiran pada Sosialisasi tersebut. (Rilis)
