Pemkab Muara Enim Adakan Sosialisasi Stunting

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Muara Enim (HPN) – Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan Kabupaten Muara Enim menggelar upaya Penanggulangan Gizi Buruk Ibu hamil dan Balita, bertempat di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu. Selasa (30/3/2021).

Hadir pada acara tersebut, Asisten Administrasi Umum Maryana mewakili Bupati Muara Enim, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Irawan Supmidi, Perwakilan dari Polres Muara Enim, Kompi TNI AD, Kasi DPMD, Inspektorat, DPPPA, BAPPEDA, RSUD HM RABAIN, Jaksa Kejari Muara Enim, TP PKK Muara Enim, Kasi Kur SD, Kepala Satuan PAUD dan Ketua Paguyuban orang tua se-Kabupaten Muara Enim.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Penyelenggara Sri Hidayati mengatakan, bahwa dasar terselenggara kegiatan ini mengacu pada UU No 20 Tahun 2003, Permenkes No 29 Tahun 2016, Peraturan Bupati Muara Enim No 26 Tahun 2019, dengan tujuan dapat menyampaikan Pesan terkait Pola Asuh orang tua, pengasuhan, Pendidikan, Gizi dan Kesehatan kepada orang tua, anak usia dini di satuan paud masing-masing, pelaksanaan sosialisasi pada tanggal 30, 31 Maret dan 1 April 2021.

Baca Juga :  Pasangan Balon Surya-Taufik Siap Tarung Pilkada 2020

“Materi yang disampaikan kebijakan dan strategi Direktorat PAUD dan Dikdasmen dalam upaya penurunan angka Stunting, kelas orang tua dalam upaya penurunan angka Stunting, pemenuhan gizi pada anak balita, mengenal fisik anak, kemudian peserta yang mengikuti sosialisasi sebanyak 600 orang, yang terdiri dari kepala satuan PAUD dan Ketua Paguyuban Orang Tua. Narasumber dari Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen Jakarta, BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sumatera Selatan, Dinas PPKB Muara Enim, Dinas Kesehatan Muara Enim, Biaya yang digunakan dalam kegiatan ini di bebankan pada Anggaran Belanja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, harapan dari kegiatan ini dapat mendukung optimalisasi dan perkembangan anak usia dini dalam rangka penurunan angka Stunting di Kabupaten Muara Enim.” ujarnya.

Ditempat yang sama, mewakili Bupati Muara Enim, Asisten Administrasi Umum Maryana mengungkapkan hasil survei pemantauan status gizi di Kabupaten Muara Enim dengan prevalensi atau proporsi dari populasi dan kasus gizi kurang dalam kurun waktu 3 tahun terakhir menurun. Namun menurutnya Pemkab Muara Enim masih harus bekerja keras untuk mencegah dan menanggulangi permasalahan Stunting.

Baca Juga :  Oknum Pejabat Dinas Pendidikan Tuba Aniaya Rekan Kerjanya

“Melalui kegiatan ini dapat menyatukan komitmen bersama dalam pencegahan dan penanggulangan Stunting di Kabupaten Muara Enim. Saya juga mengajak para peserta agar mampu meningkatkan pemahaman dan bersama-sama mencegahnya dengan melaksanakan berbagai program penanggulangan dan menyebarluaskannya kepada lingkungan sekitar. Dan secara resmi sosialisasi Stunting di buka,” ucap Maryana.

Acara selanjutnya Penyematan Tanda Peserta kepada perwakilan Peserta sosialisasi Stunting. Oleh Asisten Administrasi Umum Kabupaten Muara Enim, Maryana mewakili Bupati Muara Enim didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Irawan Supmidi, setelah itu dilanjutkan penyampaian materi oleh narasumber. (Hasanuddin)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews