Angka Covid-19, Posko PPKM Mikro Jajaran Kodim 0429/Lamtim, Maksimalkan 3T

Foto, Humas Kodim Lamtim

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-(HPN)- Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 03 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM Mikro dan Pembentukan Posko di Tingkat Desa/Kelurahan serta Instruksi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penggunaan Dana Desa dalam Pelaksanaan PPKM Mikro di Desa.

Tujuan utama PPKM Mikro adalah untuk menekan kasus positif Covid-19 sekaligus sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional.

Penerapan PPKM Mikro dibarengi dengan upaya peningkatan pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment) sebagai upaya dalam melakukan pengendalian penyebaran Covid-19.

Baca Juga :  Rampas Telepon Genggam, 2 Remaja Ditangkap Polres Lamtim

Menyikapi situasi pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung Timur yang terus meningkat, Koramil Jajaran Kodim 0429/Lamtim melalui satgas PPKM Mikro terus aktif melaksanakan 3 T sebagai upaya memutus penyebaran virus corona.

Komandan Kodim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis menegaskan,”Pandemi Covid-19 belum berakhir. Kita harus menjaga dan berusaha mencegah penyebaranya, oleh karena itu untuk mensukseskan PPKM skala Mikro, Saya himbau agar Para Danramil dan Babinsa bersinergi dengan unsur pemerintah desa, petugas Puskesmas, kepolisian, dan unsur pendukung lainnya,” jelas Dandim, Selasa (06/07/2021).

Terpisah, Pada saat mendapingi 3 T terhadap warga desa Tri Tunggal Kecamatan Waway Karya yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19, Babinsa Koramil 429-14/Jabung Kopda Huda menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna mendeteksi secara dini sehingga tidak akan menambah kasus baru.

Baca Juga :  TNI-POLRI dan Instansi Terkait Lamtim Gelar Ops Pendisiplinan Prokes

“Hari ini kita bersama tim kesehatan melaksanakan Tracing kepada 4 orang warga desa Tri Tunggal yang melaksanakan kontak erat terhadap pasien Covid-19 beberapa hari lalu dari hasil pemeriksaan kesemuanya negarif,” ujar Babinsa.

“Kegiatan ini dilaksanakan guna mendeteksi apakah warga yang kontak erat tertular atau tidak, sehingga bisa diambil langkah agar meminimalisir jumlah kasus bertambah,” tandasnya. (Rilis/T/E)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum