Ponpes Albarkah Berharap Mendapatkan Perhatian Dari Pemerintahan Tangsel

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Tangsel , halopaginews.com

Sejarah pendidikan di Indonesia mencatat, bahwa pondok pesantren merupakan bentuk lembaga pendidikan pribumi tertua di Indonesia. Ada dua pendapat mengenai awal berdirinya pondok pesantren di Indonesia. Pendapat pertama menyebutkan bahwa pondok pesantren berakar pada tradisi Islam sendiri, dan pendapat kedua mengatakan bahwa sistem pendidikan model pondok pesantren adalah asli Indonesia.

Ada beberapa contoh Pondok Pesantren Modern yang berkembang saat ini ,seperti Pondok Pensantren Al Barkah Al Islamiyah Pimpinan H.M.Tafsir.,Lc.Di Jl. Pondok Aren Raya No. 1 Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan.

Pondok pesantren Al Barkah yang sudah masuk Akreditasi B ini harga untuk pendaftaran murid baru berkisar 5 juta rupiah dengan iuran bulanan 750 ribu rupiah dan untuk yatim ada subsidi uang gedung serta spp bulanan 500 ribu rupiah dan ada beberapa mata pelajaran seperti,mata pelajaran umum, Agama, bahasa Inggris dan extra latihan musik drumband.

Baca Juga :  SMKN 1 Raman Utara Melaksanakan Upacara HUT RI ke77

Peasatren AL Barkah ,memilik 135 satriwan dan satriawati ,dengan 80 satri putra dan 55 satri putri,ungkap “H .M Tafsir Kepada awak media siang ini ( 1/12/2021)

Di masa kepemimpinan dan perjuangan H. Tafsir serta dukungan istrinya Bu Faizah Tahwil.,S.ag., selama 11 tahun sejak April Tahun 2010 Pondok Pesantren Al Barkah mengalami kemajuan, seperti pembangunan yang semula 1 lantai sekarang menjadi 2 lantai dengan jerih payah H. Tafsir sendiri dan bantuan dari berbagai donatur.
“Insya Allah mungkin tahun-tahun ke depan bila ada biaya kita mau naik ke atas sampai lantai 3 Insya Allah, karena situasi dan kondisi santri semakin tahun semakin bertambah.tuturnya

Baca Juga :  Peringatan Hari Guru Nasional, Bupati Lamtim Mengapresiasi Dedikasi Para Guru Sangat Luar Biasa

“Saat ini yang masih kami perjuangkan adalah “Pertama untuk Sarana Prasarana ini sangat kurang sekali, seperti kamar mandi, lemari dan kasur.
yang kedua, juga sarana untuk olahraga sangat minim sekali ,karena belum memiliki lapangan yang memadai, kemudian juga masalah tempat parkiran untuk kendaraan.

Harapannya ke depan khususnya Pemerintah Tangerang Selatan dan Dinas terkait lebih peduli dengan Pondok Pesantren ,seperti pondok pesantren kami yang saat ini sangat butuh penunjang untuk anak belajar yaitu, penambahan gedung di atas lantai 3 dan penambahan kamar mandi serta tempat pembuangan sampah.

Pak H Tafsir juga ,meminta perhatian khusus dari pemerintahan tangerang selatan ,karna pesantren ini dari hasil swadaya masyarakat dan sampai sekarang belum pernah mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Tangerang Selatan.

Dilaporkan oleh : safril