Wilson Lalengke:Jika Ada Oknum Polisi Polda Banten Terlibat Membackingi “Kolam Raja”, Harus Diproses Secara Hukum Sesuai Janji Kapolri

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

JAKARTA,halopaginews.com

Membahas kasus yang sudah menjadi bola panas terkait “Investigasi Media” terkait di temukannya aktifitas bongkar muat barang illegal (Ball Press) di Pergudangan Surya Balaraja. Sejak awal Pimred www.anekafakta.com sudah melaporkan pada Ketua PPWI Wilson Lalengke di Kantor Sekretariat PPWI Nasional.

“Saya sampaikan dari awal Mbak Eva dan Tim Investigasi Media untuk berkordinasi dengan aparat penegak hukum semua pihak yang terkait dalam hal tersebut harus menindak lanjuti sesuai hukum untuk menertibkan.” Kata Wilson Lalengke saat di konfirmasi awak media Kamis, (9/12/2021) .

“Pada perkembangannya teman-teman team investigasi media yang di giring seakan-akan mereka melakukan pemerasan terhadap pengusaha dan stigma yang hanya di dasarkan pada asumsi dan pengiringan opini tidak sesuai fakta sebenarnya.” tegasnya.

Wilson Lalengke menjabarkan banyak kasus yang terjadi pada rekan-rekan media yang melakukan investigasi dilapangan sering kali di tersangkakan,entah sengaja di giring atau ada pihak tertentu yang memasang jebakan untuk mengkriminalisasi rekan-rekan wartawan. Tentu saja karena adanya kepentingan pengusaha atau oknum-oknum kepolisian.

Baca Juga :  3 Tersangka Diduga Menghilangkan Nyawa 9 Orang Menjadi Korban Pembunuhan

“Dalam Kasus di Pergudangan Surya Balaraja ada indikasi keterlibatan oknum-oknum polisi di Polda Banten, jika saya melihat fakta dan bukti yang saya terima, sebenarnya tak perlu kami tanggapi ketika tidak merembet kepada sesuatu yang menjebak orang baik seperti Mba Eva.” tegas Ketua PPWI.

Wilson melanjutkan misalnya teman wartawan khususnya Mbak Eva adalah Wartawan Terbaik yang di pilih oleh Polda Banten bukan saya yang memilih?,lalu mengapa orang baik di giring opini ke arah pidana oleh oknum polisi dan bisa saja akan menjadi tersangka, mestinya apa yang dia lakukan wartawan terbaik Polda Bantenbdi suport bukan malah di giring opini ke arah tersangka.

“Saya sampaikan kesemua rekan-rekan terutama rekan saya teman teman aparat kepolisian di Polsek Balaraja, Polresta Tangerang, Polda Banten dan Mabes Polri, cobalah sikapi fenomena Kasus Kolam Raja Tersebut dengan sebaik baiknya dengam hati hati hingga tak merusak hubungan baik yang dampaknya akan merusak nama baik Polda Banten khususnya dan Polri pada umumnya. ” imbuh Wilson.

Baca Juga :  Pengesahan RKUHP Meresahkan Kalangan Pers, SMSI Akan Menggugat Melalui MK

“Bagi Eva yang merasa difitnah dan dirugikan oleh oknum polisi silahkan menempuh jalur hukum untuk melaporkan ke Divpropam Mabes Polri dan Saya mohon agar Mabes Polri tidak tutup mata dalam kasus ini, supaya di proses secara hukum karena ditenggarai ada oknum oknum polisi yang terindikasi atau terlibat.” jelasnya.

“Saya mendesak Pak Kapolri melalui Irwasum dan Kadivpropam Mabes Polri perlu memberi perhatian dan bersungguh-sungguh dalam Kasus Kolam Raja karena dengan adanya penyelundupan yang diduga melibatkan oknum petinggi Polri yang membekingi aktifitas bongkar muat barang illegal,tentu sangat merugikan negara.” imbuhnya.

“Janjinya Pak Kapolri, Polisi yang tidak benar Kapolda harus mengingatkan Kapolres dan Kapolres harus mengingatkan Kapolsek,Jika Kapolda tak bisa mengendalikan anak buahnya ya harus dicopot!.” pungkas Wilson.

(Luckysun)

Dilaporkan oleh : safril