Karyawati BRI Link di Way Bungur Tewas di Tembak Perampok

Foto, Karyawan BRI Link di Way Bungur Tewas di Tembak Perampok

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-(HPN)-  Telah Terjadi Curas yang mengakibatkan korban seorang perempuan yang bekerja karyawati BRI Link meninggal dunia akibat luka tembak oleh Kawanan Perampok, di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Jum’at (21/01/2022) sore.

Menurut informasi yang di himpun kejadian tersebut pada hari Jum’at sekira pukul 17.15 dan pemilik BRI Link bernama Tri Lestari adalah warga desa tambah subur. Alamat BRI Link tersebut di Jalan Lintas Desa Tambah subur Kecamatan Way bungur Kabupaten Lampung Timur.

Diketahui identitas korban bernama Leli Agustin binti mursidi (20)tahun,Alamat Desa Toto projo, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur.

Sekira pukul 15.30 korban di datangi pelaku yang belum di kenal menggunakan Ran R 2 ferza merah, mengatakan akan mengambil uang 100 juta, korban menjawab bahwa kalau akan mengambil uang jumlah besar harus menelpon dulu.

Korban kemudian menemui pemilik BRI Link an. Tri lestari binti ngadiman. Korban mengatakan kepada saya dan ia curiga kepada pelaku yang sempat mondar mandir, ” Ucapnya Tri Lestari.

Baca Juga :  Camat Way Bungur Menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-77

Sekira pukul 17.15 pelaku kembali mendatangi korban setelah sebelumnya antara pelaku dan korban berkomunikasi lewat Hp.

Kemudian pelaku merampas uang yang sudah di siapkan korban di dalam tas dan bergegas menaiki motor, korban panik dan berusaha menarik badan pelaku sehingga membuat pelaku menembak korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia, “Terangnya Tri Lestari.

Kapolsek Way Bungur Iptu Riki, membenarkan adanya perampokan di BRI link di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur. Menurut Riki, korban tewas setelah kepalanya ditembak pelaku.

“Kami belum mendata identitas korban secara lengkap, karena masih fokus melakukan evakuasi dan olah TKP. peristiwa terjadi sekitar pukul 17.40,” kata Iptu Riki saat dikonfirmasi melalui telepon.

Menurut Riki, awalnya pelaku datang ke BRI link beralasan ingin menarik uang tunai sebesar Rp100 juta. Namun korban mengatakan, tidak bisa menarik uang Rp100 juta. Jika menarik Rp50 juta baru bisa dilayani.

Baca Juga :  TNI Peduli, Babinsa Besuk Warga Binaan Yang Sedang Sakit

Saat itu juga, pelaku meminta untuk menarik Rp50 juta, namun meminta korban agar mengeluarkan uangnya lebih dulu. Dengan rasa curiga dan ketakutan korban terpaksa mengeluarkan uang tunai Rp50 juta.

Setelah itu terjadi pertengkaran dimana korban mempertahankan uang tersebut, namun pelaku justru memaksa dan menembak kepala korban.

“Kami juga belum bisa menjelaskan secara detail perkiraan pelaku berapa orang, dan mengendarai kendaraan jenis apa, karena kami masih mencari saksi untuk dimintai keterangan,” jelas Iptu Riki.

Sampai pukul 19.00 Jajaran Reskrim polres Lampung Timur, yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah, masih melakukan olah TKP dan mencari sejumlah saksi untuk mudahkan Polisi mengungkap kejadian tersebut. (Rilis/E)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum