Klik Gambar
Kota Metro-(HPN)- Wakil Gubernur Provinsi Lampung, Chusnunia hadiri Musyawarah Wilayah IX Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lampung, di Hotel Aidia Grande, Kota Metro, Sabtu (29/01/2022).
Kegiatan Musyawarah Wilayah IX DPW PPNI Lampung mengusung tema, “Meningkatkan Peran Perawat Dalam Pembangunan Kesehatan Desa/ Kelurahan Menuju Lampung Berjaya Indonesia Hebat.
Turut dihadiri Wakil Gubernur Lampung Chusnunia atau sapaan Nunik, Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Jajaran Forkopimda, Organisasi Profesi Kesehatan dan 2500 Peserta Muswil IX PPNI.
Menurut Dedi Afrizal, Ketua DPW PPNI Provinsi Lampung dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan musyawarah wilayah IX PPNI hari ini dapat terlaksana. Muswil merupakan kedaulatan tertinggi bagi organisasi di tingkat provinsi. Tentunya, pelaksanaan Muswil untuk memilih ketua DPW PPNI Lampung periode 2022-2027 dan menyusun program kerja lima tahun kedepan.
“Saya dedi afrizal ketua DPW PPNI Lampung yang sudah menjalani kepemimpinan organisasi selama dua periode akan berakhir besok masa jabatan sebagai ketua. Tentunya, saya memohon maaf atas kepemimpinan pengurus PPNI Provinsi Lampung yang selama ini di amanahkan,” ujarnya.
Dan dimasa pandemi ini, dirinya juga mengucapkan turut belasungkawa atas kepergian rekan satu profesi perawat di Provinsi Lampung ini.
“Ada beberapa rekan kami yang meninggal di Provinsi Lampung terdapat lima orang,” ungkapnya.
Dedi juga mengatakan, kedepan PPNI dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mengentaskan angka kesakitan. Dan program-program kesehatan lain.
“Dimana juga kendala serta tantangan menjadi semakin lebih besar. Lulusan perawat setiap tahunnya mencapai 60 ribu. Untuk provinsi lampung 1300 lulusan pertahunnya, sedangkan untuk daya serapnya jauh dari harapan,” jelasnya.
Lanjut Dedi, Dirinya juga memohon untuk Gubernur Provinsi Lampung kiranya program OVON (One Village One Nurse) dapat diimplementasikan di Provinsi Lampung.
“Untuk yang sudah menerapkan program OVON (One Village One Nurse) di Provinsi Lampung terdapat 3 daerah yakni Lampung Selatan, Lampung Barat dan Kota Metro,” pintanya
Dikesempatan yang sama, Ketua DPP PPNI Pusat, Dr. Harif Fadhillah, dalam sambutannya berharap dukungan dan bimbingan dari Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya pembangunan kesehatan hingga tingkat Kabupaten/Kota.
“Dimasa pandemi saat ini, perawat di desa dapat menjadi sumber informasi untuk mendengar permasalahan -permasalahan kesehatan yang ada di desa, sehingga memberikan bahan untuk mengambil langkah kebijakan,” ungkapnya.
Sementara itu, Chusnunia atau disapa Nunik Wakil Gubernur Provinsi Lampung dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Ditahun 2020 semua negara menghadapi situasi yang tidak mudah, dimana pandemi Covid-19 melanda dunia, tidak terkecuali Provinsi Lampung.
Situasi darurat kesehatan yang berefek pada bidang ekonomi, sosial, pemerintahan sangat berpengaruh terhadap pembangunan diberbagai sektor.Kesehatan merupakan prasyarat utama dalam pembangunan di segala bidang.
Perhatian kepada pihak – pihak yang mengemban tanggungjawab dibidang kesehatan seperti perawat, dokter menjadi sangat penting dan menjadi prioritas utama.
Pemerintah Provinsi Lampung menaruh perhatian penuh kepada Tenaga Kesehatan di Provinsi Lampung yang didalamnya termasuk tenaga perawat.
“Tanpa perawat yang nasibnya berjaya, maka Lampung tidak akan Berjaya,” ucap Chusnunia.
Diakhir sambutannya, Wakil Gubernur berharap agar Muswil IX DPW PPNI Lampung dapat menghasilkan hal – hal baik untuk kemajuan pembangunan kesehatan di Provinsi Lampung.
“Ikut berbahagia atas dilaksanakannya Musyawarah Wilayah ini semoga mendapatkan hasil – hasil yang baik bagi perawat di Provinsi Lampung”, pungkasnya. (*)