Lewat Virtual, Dandim 0429/Lamtim Ikuti Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2022

Foto, Lewat Virtual, Dandim 0429/Lamtim Ikuti Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2022

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-(HPN)- Komandan Kodim 0429/Lamtim Letnan Kolonel Czi. Indra Puji Triwanto, S.H didampingi Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Lettu Inf. M. Syadri mengikuti Rakornas Penanggulangan Bencana secara virtual, bertempat di Ruang Vicon Kartika Kodim, Rabu (23/2/2022).

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2022 di buka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara.

Foto, Kodim 0429/Lamtim
Foto, Kodim 0429/Lamtim

Presiden Jokowi mengapresiasi jajaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh Tanah Air atas dedikasinya membantu masyarakat. Hal ini disampaikanya saat memberikan sambutan di Pembukaan Rakornas Penanggulangan Bencana BNPB secara virtual.

“Sebagai negara yang dilingkari oleh ring of fire, cincin api, dengan wilayah yang sangat luas, bencana merupakan keseharian kita. Indonesia termasuk 35 negara yang paling rawan risiko bencana di dunia, hampir setiap hari ada bencana di negara kita Indonesia,” kata Jokowi.

Baca Juga :  Hilang 3 Hari, 3 Nelayan Akhirnya Ditemukan Selamat

Dengan rentannya Indonesia terhadap bencana, lanjut Jokowi, risiko kerugian yang ditanggung juga sangat besar. Baik dari segi jumlah korban maupun kerugian material.

“Oleh karena itu penanggulangan bencana harus dilakukan secara terpadu, secara sistematik dan Rencana Induk Penanggulangan Bencana tahun 2020-2044 harus dilaksanakan dengan penuh komitmen, penuh tanggung jawab,” tuturnya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan sejumlah pesan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait penanganan kebencanaan di Indonesia. Jokowi meminta BNPB harus siaga, antisipatif, responsif, dan adaptif dalam melakukan tugasnya.

Baca Juga :  Dukung Hanpangan Dan Hewani, Babinsa Hadiri Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan

Menurut dia, budaya kerja seperti itu penting karena bencana datang tak terduga. Salah satu contoh bencana yang datangnya tak terduga adalah pandemi COVID-19.

“Gali berbagai kearifan lokal di masyarakat, latih masyarakat untuk tanggap menghadapi bencana, lakukan latihan, simulasi setiap saat, jangan menunggu sampai bencana datang.

“Semua tahapan harus dilaksanakan secara disiplin dan konsisten. Indonesia harus menjadi bangsa yang tangguh terhadap bencana”, pungkas Presiden Jokowi.

Hadir dari Istana Kepresidenan mendampingi Presiden antara lain Mensesneg Pratikno, Menko PMK Muhadjir Effendi dan Kepala BNPB Suharyanto. (Eko)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum