Klik Gambar
Lampung Timur-(HPN)- Kunjungan Reses Anggota DPRD Provinsi Lampung H.Garinca Reza Pahlevi, S.I.Kom,MM, Sekaligus Peletakan Batu Pertama Program P3-TGAI di Desa Tanjung Qencono, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (10/6/23).
Hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Provinsi Lampung Partai Nasdem H.Garinca Reza Pahlevi,S.I.Kom,MM,. Pengurus Partai Nasdem Edi Priyono, Ketua DPC Partai Nasdem Andi Novianto, Babinsa Koramil Way Bungur Batuud Nasib, Bhabinkamtibmas Polsek Way Bungur Bripka Nyoman, Kepala Desa Tanjung Qencono Samsul diwakili Kaur Desa,Ketua P3A Tanjung Qencono Supri, dan Warga Desa Tanjung Qencono.
Hal itu disampaikan H.Garinca Reza Pahlevi, kegiatan reses DPRD provinsi Lampung, sekaligus juga, saya bareng kan peletakan batu pertama aspirasi dari bapak Drs. H. Tamanuri, program P3-TGAI tata guna saluran irigasi , ini tempat nya di desa tanjung qencono,”
“InsyaAllah nanti sudah berjalan 10% kedepannya bermanfaat untuk masyarakat di desa tanjung Qencono, Kecamatan Way Bungur,”ujarnya.
Menurutnya, kalau pun DPR RI ada 3 komponen pertama memang Bantuan dari pusat,yang selanjutnya dari aspirasi artinya pengajuan dari anggota DPRD dari komisi V itu mengajukan program atau pun proyek P3-TGAI dan mereka punya wewenang untuk menuju ke desa-desa yang di tuju, “jelasnya Reza.
Sedangkan yang mendapatkan program PT3AI di Kecamatan Way Bungur ada 4 desa, yakni Desa Tanjung Qencono, Desa Taman Negeri, Desa Totoprojo, Tegal Ombo, tapi kalau di kecamatan lainnya masih banyak yang dari desa pasir sakti, desa sekampung, desa batanghari,” terangnya.
Tentunya, semoga ini menjadi ibadah buat kita semua bermanfaat untuk desa tanjung Qencono, warga bisa memakai saluran irigasi dan memaksimalkan bangunannya dan tentunya memperlancar produktivitas semakin meningkat, “harapnya.
“Reza Pahlevi berpesan, semoga apa yang menjadi program pembangunan irigasi P3-TGAI ini, bisa berjalan lancar dan apa yang diharapkan bisa berkelanjutan dalam pembangunan yang ada di desa tanjung qencono, “tuturnya.
Diketahui, panjang lokasi pembangunan saluran irigasi 1203 Meter, dari pintu irigasi sepanjang 632 Meter. (Eko)