Sengketa Hak Cipta, Ketum AJOI Dan Ketum PPWI Serukan Pemboikotan Band Radja

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Jakarta-(HPN)- Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, menerima kunjungan Ketua Umum Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (Ketum AJOI), Rival Achmad Labbaika. Pertemuan berlangsung selama lebih dari 2 jam, bertempat di Sekretariat Nasional PPWI, Jakarta Barat, Minggu, 6 Agustus 2023.

Dalam pertemuan ini, selain bersilahturahmi dan menjajaki kerjasama antar organisasi pers, juga dibahas terkait kasus dugaan pencurian dan/atau penggelapan hak cipta atas lagu karya Rival Achmad Labbaika alias Rival Bayu, yang lebih akrab disapa Bang Ipay, berjudul Cinderella oleh vokalis personil Band Radja, Ian Kasela.

Baca Juga :  Ketum Demokrat, Ajak Orangtua Menjadi Garda Terdepan Lindungi Anak-anak dari virus Covid-19

Menurut Ipay, pada mulanya Ian Kasela datang menjumpainya di awal tahun 2003-an dengan maksud meminjam lagu tersebut.

Terkait dengan kasus tersebut, Ketum PPWI berharap semoga kedua belah pihak, Ipay dan Ian Kasela, dapat menyelesaikan perkara sengketa hak cipta tersebut dengan baik dan sesegera mungkin.

Kepada rekan-rekan PPWI, wartawan dan pekerja media, serta semua warga di seluruh nusantara dan luar negeri, agar menghargai dan menghormati hak cipta orang lain, tidak mengambil dan mengklaim karya sesama anak bangsa sebagai karyanya.

Baca Juga :  SMSI Tandatangani Kerja Sama Dengan Kedubes Iran

Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu menghimbau agar segenap PPWI dan jaringannya di seluruh Indonesia dan luar negeri, untuk sementara waktu, memboikot pementasan Ian Kasela di daerah masing-masing, khususnya terkait yang bersangkutan menyanyikan lagu Cinderela.

“Untuk itu, sebelum persoalan kedua pihak yang bersengketa hak cipta lagu Cinderela tersebut selesai, semua kita perlu mendorong penyelesaiannya, salah satunya dengan menolak, memblokir, dan atau memboikot pertunjukan Ian Kasela dalam hal membawakan lagu dimaksud,” ujar Wilson Lalengke.  (PPWI/AJOI)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum