Klik Gambar
Lampung Timur-Halopaginews.com- Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pencegahan pemberangkatan Unprosudural Calon Pekerja Migran (CPMI) di kabupaten Lampung Timur, Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) melaksanakan kegiatan Koordinasi dengan DPD APKAN Lampung Timur.
Acara yang diselenggarakan pada Rabu 07 February 2024, merupakan kolaborasi antara Kawan PMI dengan DPD APKAN Lampung Timur sebagai bagian dari upaya bersama untuk melibatkan masyarakat dalam menanggulangi permasalahan serius mengenai bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) & Pencegahan Pemberangkatan CPMI secara Unprosudural.
Dalam sambutannya, Ketua Kawan PMI Lampung Timur Purnama Hidayah didampingi Sekretaris Arip Setiawan, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang terhadap Pekerja Migran Indonesia & Pencegahan Pemberangkatan CPMI secara Unprosudural.
Menurut Purnama Hidayah, Lampung Timur adalah salah satu wilayah yang perlu mendapat prioritas pelindungan Pekerja Migran Indonesia dari bahaya TPPO & Pemberangkatan CPMI secara Unprosudural, Pasalnya Lampung Timur merupakan daerah kantong Pekerja Migran Indonesia (PMI) & banyaknya Permasalahan Pertama di Provinsi Lampung.
“Lampung Timur itu wilayah penting yang patut mendapakan sosialisasi bahaya TPPO, sebab daerah ini merupakan salah satu daerah kantong Pekerja Migran Indonesia Pertama terbesar di provinsi Lampung, adapun Provinsi Lampung merupakan kantong PMI terbesar ke 5 se- Indonesia, Artinya Kabupaten Lampung Timur termasuk kedalam wilayah yang memiliki angka penempatan Pekerja Migran Indonesia tinggi dan perlu mendapatkan pelindungan menyeluruh”, kata Purnama Hidayah di sekretariat DPD APKAN Lampung Timur.
Selama ini banyak orang Lampung Timur yang berminat menjadi Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri, Menurut Purnama Hidayah, Banyak orang Lampung Timur yang menjadi Pekerja Migran Indonesia ke Luar Negeri, Mungkin karena faktor Ekonomi, tidak adanya pekerjaan yang layak atau Iming Gajih besar dll”, ungkapnya.
Pertemuan pada hari ini menyajikan berbagai materi informatif tentang cara mengidentifikasi tanda-tanda perdagangan orang, prosedur pelaporan, dan langkah-langkah penanganan korban.
Selain itu, diskusi interaktif juga dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada jajaran Pengurus DPD APKAN Lampung Timur untuk berbagi pandangan dan pengalaman mereka terkait isu ini.
Ketua DPD APKAN Lampung Timur, Husnan Effendi, menyampaikan komitmen organisasinya untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan perdagangan orang dan Turut mensosialisasikan kepada Calon PMI untuk bekerja di Luar Negeri tidak Unprosudural harus sesuai dengan aturan dan Undang – undang yang berlaku, sehingga bisa berangkat dengan tenang & nyaman dalam bekerja, serta keluarga yang ditinggalkan tidak merasa khawatir .
“Kami sadar bahwa LSM DPD APKAN Lampung Timur memiliki peran strategis dalam membentuk pola pikir masyarakat, Melalui kegiatan dan pertemuan ini, kami berharap dapat menjadi agen perubahan positif dan bisa turut membantu memberikan informasi yang tepat agar calon Pekerja Migran Indonesia tidak menjadi korban TPPO, khususnya di Kabupaten Lampung Timur ,” ujar Husnan Effendi.
Selain koordinasi kegiatan Pertemuan ini juga mencakup sesi tanya jawab. Banyak Pengurus DPD APKAN yang menanyakan alur penempatan prosedural bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya di Lampung Timur.
Dengan melibatkan DPD APKAN Lampung Timur secara aktif berdiskusi dalam kegiatan pertemuan tersebut, diharapkan bisa menyerap pesan-pesan pencegahan dan penanganan perdagangan orang dapat lebih mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara Koordinasi dan pertemuan pada hari ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para pengurus DPD APKAN Lampung Timur, hal ini menunjukkan dukungan kuat dari LSM DPD APKAN Lampung Timur dalam menjaga keamanan para calon Pekerja Migran Indonesia dari ancaman Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pencegahan pemberangkatan secara Unprosudural.
”Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya melindungi masyarakat dari ancaman perdagangan orang & Pencegahan Pemberangkatan secara Unprosudural / Ilegal di Kabupaten Lampung Timur,”pungkas Ketua DPD APKAN Lampung Timur Husnan Effendi. (Red)
