Kolaborasi Kodim 0429/Lamtim Bersama Instansi Terkait Perangi DBD

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-Halopaginews.com- Musim penghujan yang lembab dan banyak genangan air menyebabkan perkembangbiakan nyamuk meningkat. Penyakit ini bisa terjadi pada anak-anak maupun dewasa.

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus.

Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, S.Sos., M.M menyampaikan apresiasi atas peran aktif Babinsa diwilayah salah satunya berkolaborasi dengan masyarakat dan instansi terkait dalam pemberantasan DBD.

Lebih lanjut Alumni Akmil 2003 ini menjelaskan bahwa tugas Babinsa tidak hanya mengawasi dan mengamankan wilayah teritorialnya saja, melainkan mampu bersatu sekaligus kehadirannya diwilayah binaan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Sebagai Prajurit harus terus mengamalkan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI termasuk mengimplementasikan salah satu dari tujuh perintah harian Kasad yakni,”TNI AD Harus hadir di tengah kesulitan rakyat serta mampu memberikan solusi terbaik”, tuturnya, Sabtu (2/3/2024).

Baca Juga :  Polres Lampung Timur Grebek Sabung Ayam di Jabung

Sementara Babinsa Koramil 429-07/Pekalongan Kodim 0429/Lamtim Serma Budi Santoso pada saat melaksanakan kegiatan gotong-royong sekaligus Fogging di Dusun 4, Desa Adirejo, Kecamatan Pekalongan mengajak masyarakat untuk selalu menjalankan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan yang bebas dari sarang nyamuk agar dapat terhindar dari penularan DBD.

“Musim hujan biasanya diiringi oleh DBD, masyarakat diharapkan menjaga kesehatan dan yang terpenting menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari sekitar rumah sendiri agar nyamuk DBD ini tidak berkembang biak,” kata Babinsa.

Baca Juga :  HUT Polairud Ke-73, Polres Lamtim Dan RSUD Sukadana Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis DiKawasan Nelayan

Ditempat terpisah Babinsa Koramil 429-15/Pasir Sakti Kodim 0429/Lamtim Sertu Ruli. T yang juga melaksanakan kegiatan fogging di Desa Pasir Sakti, Kecamatan Pasir Sakti mengatakan DBD sudah berulang setiap tahun, pihaknya mengharapkan masyarakat sadar bagaimana dalam melakukan antisipasi, dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan.

“Kesadaran itu harus dibangun bersama, sehingga perkembangbiakan/penyebaran nyamuk Aedes Aegypti bisa dihentikan.

Selain Fogging yang dapat membunuh nyamuk dewasa, penanganan DBD sesungguhnya bisa dilakukan dengan banyak cara.

Mulai pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan kegiatan 3M yaitu menguras, membersihkan dan menimbun bahan-bahan yang bisa menampung air”, tandasnya. (Red)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum