Polisi Evakuasi 2 Warga Lampung Timur Yang Gantung Diri Karena Diduga Depresi

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-Halopaginews.com- Diduga mengalami depresi, 2 warga Kabupaten Lampung Timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kapolsek Sukadana KOMPOL Zulkarnaen, dan Kapolsek Sekampung Udik AKP Rihamuddin, pada Selasa (23/7), menjelaskan bahwa identitas korban adalah Eko Prasetyo (34) warga Kecamatan Sukadana, dan Jumiati (42) warga Kecamatan Sekampung Udik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pihak Kepolisian, korban Eko Prasetyo diduga depresi akibat persoalan keluarga, karena bercerai dengan istrinya, yang saat ini sudah menikah lagi.

Baca Juga :  Implementasikan 5 Program Unggulan Kasad, Babinsa Berikan Tali Asih Anak Stunting

“Korban Eko Prasetyo telah bercerai sejak 1 tahun lalu, dan memiliki 1 orang anak, dan saat mengetahui istrinya menikah lagi, yang bersangkutan diduga depresi, sehingga nekat mengakhiri hidupnya, dengan cara gantung diri, pada sebatang pohon diareal perladangan, pada Selasa (23/7),” terang Kapolsek Sukadana.

Sementara menurut Kapolsek Sekampung Udik AKP Rihamuddin, Korban Jumiati nekat gantung diri dirumahnya, karena diduga depresi karena terlilit hutang, dan bingung untuk melunasinya.

Baca Juga :  2 Gol Tanpa Balas, Polres Lampung Timur Ditumbangkan Pemda Lamtim

Korban Jumiati ditemukan oleh kerabatnya dalam keadaan sudah gantung diri, didalam rumah, pada Selasa (23/7).

“Kerabat yang mengetahui korban gantung diri, sempat memberikan pertolongan dengan membawanya ke balai pengobatan terdekat, tetapi nyawa korban tidak dapat diselamatkan,” ujar Kapolsek Sekampung Udik.

Atas permohonan pihak keluarga, jenazah para korban, tidak perlu dilakukan proses otopsi, karena akan segera dikebumikan, ditempat pemakaman umum di Desa masing-masing. (*)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum